BANDUNG, RADARKUNINGAN.COM – Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban bakal mendapatkan dukungan pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
Tol Akses Patimban ini merupakan bagian dari Kawasan Aglomerasi Rebana Metropolitan yang mencakup 7 daerah yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuninganm Sumedang, dan Subang.
Utusan dari JICA tersebut telah bertemu dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin dengan agenda pembicaraan terkait dukungan pendanaan.
Sebab, Jalan Tol Akses Patimban yang merupakan trase penghubung Tol Cipali dengan Pelabuhan Patimban dibangun dengan skema Kerjsama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Rencananya pemerintah akan turut memberikan dukungan pada porsi pembiayaan, namun komposisi terbesar yakni JICA.
Tol tersebut rencananya menggunakan pembiayaan pinjaman dari JICA untuk ruas sepanjang 22,94 kilometer dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sepanjang 14,11 kilometer.
Tol Akses Patimban sebenarnya sudah dilelangkan dan pemenangnya diumumkan pada 12 Desember 2022 dengan rencana konstruksi pada semester 2 Tahun 2023, agar dapat diselesaikan pada September 2024.
Pemenang lelang adalah Konsorsium PT Jasa Marga (Persero), PT Nusa Raya Cipta Tbk, PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk.
BACA JUGA:Wisata Air Terjun di Kuningan, Nikmati Kesegaran Air Pegunungan
Ruas tol ini memiliki konsesi 50 tahun sejak SPMK dengan nilai investasi sekitar Rp 5,03 triliun. Rencana tarif golongan 1 pada tahun 2024 adalah Rp 1.898 per kilometer.
Porsi dukungan pemerintah sudah tercantum dalam Green Book 2022 dan Daftar Kegiatan dengan target penyelesaiannya Oktober 2025.
Bey Mahcmudin berharap, dengan adanya pembiayan dari JICA dan BUJT Jalan Tol Akses Patimban tahun depan sudah mulai beroperasi.
"Tol Patimban dimulai dari kilometer 89 dari (Tol) Cipali ke (Pelabuhan) Patimban," kata Bey Machmudin yang menerima utusan JICA.
BACA JUGA:Jadwal Penerbangan BIJB Kertajati Hari Ini, Ada 15 Pergerakan Pesawat, Super Air Jet Paling Banyak