Menurutrnya ada juga di kawasan tersebut batu “Ujug” yang konon sebagai penerang saat Sangkuriang membendung Sungai Cilutung. “Kami berharap batu bergambar itu bisa tetap ada dan tidak punah,” harapnya.
Sangkuriang merupakan cerita rakyat masyarakat di Jawa Barat yang berkaitan dengan Legenda Gunung Tangkuban Perahu.
Sosok Sangkuriang diceritakan sebagai kegagalan meninang Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibunya sendiri. Kisah tersebut sangat populer di masyarakat dan menjadi dongeng tutur secara turun temurun.
Sangkuriang dikisahkan menendang perahu yang dia buat, lantaran kesal. Perahu yang ditendang tersebut kemudian terlontar jauh dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Nama Tangkuban Perahu sendiri diambil dari istilah perahu yang terbalik.
BACA JUGA:4 Cara Mengawinkan Kucing di Masa Kawin, dengan Baik dan Benar!
Apakah benar batu bergambar di Majalengka tersebut memiliki keterkaitan dengan legenda sangkuriang yang harus membendung sungai? (ara)