RADARKUNINGAN.COM- Kucing agresif bukan sesuatu yang aneh, tetapi terkadang sulit dipahami apa pemicu yang membuat ia menjadi agresif.
Memelihara kucing nyatanya bukan hanya perilaku lucu dan menggemaskan saja, tetapi kucing juga bertingkah yang terkadang membuat pemilik bingung dan takut seperti mendadak agresif atau galak.
Kucing menjadi agresif bisa dilihat dari perubahan perilaku yang dialaminya. Beberapa tindakan kucing saat agresif diantaranya mencakar bagian tubuh manusia, mengigit, mendesis, dan sebagainya.
Kucing yang berubah menjadi agresif ini bukan tanpa alasan. Kucing juga sama halnya seperti manusia, bisa merasakan takut, trauma dan sebagai nya yang menyebabkan ia bertingkah agresif.
Sebagai pemilik kucing, tentu harus memahami maksud kucing serta penyebab mengapa ia bertingkah menjadi lebih agresif.
BACA JUGA:5 Macam Warna Kucing Pembawa Rezeki pada Pemiliknya, Apakah Kucing Peliharaan Kamu Termasuk?
Perilaku ini sebenarnya memang sudah umum terjadi ada kucing apalagi kucing yang mengalami trauma. Meskipun merupakan hal umum terjadi, namun ada beberapa kemungkinan atau faktor lain yang menyebabkan kucing agresif. Diantara penyebab kucing menjadi agresif adalah sebagai berikut:
1. Ketakutan
Kucing yang merasa terancam atau takut dapat menunjukan perilkau agresif. Ketikakucing merasa dalam situasi yang tidak nyaman, kucing akan melampiaskan ketakutannya dengan menyerang.
Maka penting untuk memberikan lingkungan yang aman dan nyaman agar kucing tidak merasa terancam.
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon ini misalnya terjadi saat kucing betina yang belum dikawinkan mengalami siklus kawin, sehingga akan mempengaruhi perubahan tingkah laku.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Hukum Sterilisasi Kucing Dalam Islam, Benarkan Anabul Boleh Disterilisasi?
Kucing jantan yang belum disterilisasi juga cenderung lebih agresif untuk mempertahankan wilayah atau bersaing dengan kucing lainnya.
3. Stres