Seperti hal nya manusia, kucing juga bisa mengalami stres. Perubahan lingkungan, kehadiran hewan lain, atau gangguan lainnya dapat menyebabkan kucing stress, sehingga dari stress ini bisa berujung pada perilaku kucing yang agresif.
Maka perlunya menciptakan rutinitas yang konsisten dan memberikan tempat persembunyian yang aman, dapat membantu mengurangi stress pada kucing.
4. Kesakitan
Penyebab kucing menjadi agresif juga bisa karena kesakitan. Hal ini akan memicu kucing bersikap lebih galak atau agresif. Kucing yang kesakitan akan merespons dengan desisan atau geraman saat area sensitive disentuh.
BACA JUGA:7 Nama Lucu Kucing Dan Memiliki Arti Baik
Hal ini terutama terjadi jika rasa sakit tersebut disebabkan oleh penganiayaan fisik seperti ditendang atau dipukul.
5. Trauma
Bukan hanya manusia yang jika dikasari bisa trauma, kucing pun demikian. Kucing juga bisa mengalami trauma.
Efek kecemasan kronis akibat manusia di masa lalu atau perjuangan bertahan hidup di jalanan dapat membuat kucing menjadi agresif. Sehingga ketika ada seseorang yang menyentuhnya, kucing akan membalas dengan agresif.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Agresif?
Meski wajar, terkadang reaksi agresif yang ditunjukan oleh kucing membuat kita takut. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kucing yang agresif:
BACA JUGA:Ide Nama yang Unik dan Lucu untuk Kucing Jantan
1. Jauhkan dari pemicu tingkah agresif
Misalnya, pemicu kucing menjadi agresif adalah adanya kucing baru di rumah Anda. Maka, untuk mengatasinya, jauhkan kucing tersebut dari kucing baru. Setelah kondisi mulai kondusif, Anda bisa mendekatkan nya perlahan.
2. Isolasi kucing di ruangan tenang sementara waktu
Saat kucing bersikap agresif tidak diketahui penyebabnya, maka lakukan isolasi untuk sementara waktu. Masukan kucing ke kamar atau ruangan yang tenang. Berikan ia tempat yang nyaman, sediakan litter box, dan mainan favoritnya. Tutup pintu dan gorden untuk membiarkan kucing fokus menenangkan diri.