Nah, bahasa tubuh dan artinya yang berikutnya mungkin menjadi problematika tersendiri bagi memelihara anabul di rumah.
Entah itu sofa, jok motor , pintu, ataupun karpet menjadi sasaran si kucing untuk dicakar-cakar.
Tapi usut punya usut, ternyata perilaku si kucing mencakar-cakar benda tersebut memiliki artinya loh.
BACA JUGA:Bukan Cuma Ingin Dimanja, Inilah 5 Alasan Kenapa Kucing Mendengkur yang Perlu Diperhatikan
Mencakar karpet bukan hanya untuk mengasah kuku, tetapi juga untuk menandai area. Untuk apa ditandai?
Kucingmu merasa hidupnya menyenangkan dan memiliki semua yang dia butuhkan. Dia tidak mau kucing lain mengambil perannya.
6. Menandukan kepala
Nah, mungkin bahasa tubuh kucing dan artinya yang satu ini ditunjukan sekali kepada manusia. Tidak seperti kucing, manusia menunjukkan kemarahan dengan gerakan menandukkan kepala.
Salah satu cara kucing menunjukkan cintanya kepada pemiliknya adalah dengan menggerakan kepalanya.
BACA JUGA:Kucing Buntut Pendek Membawa Keberuntungan, Memberi Penjagaan Dari Marabahaya
Untuk meminta belaian dan perhatian, dia mendekatkan wajah dan kakinya.
7. Mengibaskan ekornya
Nah, bahasa tubuh kucing dan artinya yang terakhir adalah ketika ia sedang mengibaskan ekornya adalah tanda bahwa si kucing bersedia untuk didekati.
Ketika kucing mendekati seseorang, mengangkat ekornya menunjukkan bahwa ia bersedia atau menerima untuk didekati.
Ketika kucing mengetuk ekornya, itu biasanya menunjukkan bahwa dia ingin tetap jauh.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Nama Kucing Jantan Islami yang Penuh Arti dan Lucu!
Namun, ekor yang berayun ke depan dan belakang menunjukkan bahwa kucing sedang bermain-main atau bahkan kesal.
Jika bulu di bagian ekornya berdiri, itu menunjukkan bahwa kucing sedang berperang. Kucing yang siap untuk berjuang ditunjukkan dengan mengangkat ekornya ke atas.