Teh hijau adalah minuman yang dapat membakar lemak dalam tubuh. Bahkan, teh hijau memiliki kemampuan untuk mengontrol hormon lapar dan bahkan mengurangi lingkar pinggang, menurut penelitian klinis gizi.
Beauties dapat mengonsumsi sekitar dua gelas teh hijau setiap hari. Waktu terbaik untuk mengonsumsi teh hijau adalah sekitar tiga puluh hingga enam puluh menit sebelum makan atau sebelum berolahraga.
3. Kopi
Selain teh, kopi juga termasuk dalam minuman untuk diet sehat loh. Jadi, bukan hanya rasanya yang nikmat dan dapat menghilangkan kantuk, tapi juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Seperti yang dilansir dari verywell Fit, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi energi dalam tubuh, memicu pembakaran kalori dan lemak.
BACA JUGA:Jangan Diberi Obat Manusia! Berikut 5 Cara Alami Mengobati Mata Kucing Belekan
Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi kafein sebelum makan membuat seseorang merasa kenyang dan tidak lapar.
Jika Anda sedang mengikuti program diet, kopi hitam biasa dapat menjadi pilihan minuman berkafein yang bagus.
Kamu dapat memilih rempah-rempah alami, seperti jahe atau kayu manis, jika ingin menambah rasa.
Namun, untuk menghindari efek samping yang tidak menyenangkan, jangan terlalu banyak minum kopi karena dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti kesehatan lambung.
BACA JUGA:Apakah Bisa Tanaman Sirih Gading Diletakan di Dalam Rumah?
4. Smoothie
Berikutnya, minuman untuk diet sehat lainnya adalah smoothie. Smoothie ini hampir mirip seperti jus, tetapi lebih kental dan biasanya diberi susu atau yoghurt.
Agar mendapatkan serat, pilihlah sayur dan buah sebagai bahan utama. Serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu Anda mengurangi asupan gula dan kalori yang berlebihan.
5. Susu kedelai
Gak Cuma susu sapi doang yang bermanfaat dan menyehatkan tubuh, tapi susu dari kacang kedelai juga termasuk dalam minuman yang cocok digunakan untuk diet atau menurunkan berat badan.
Susu kacang-kacangan seperti kedelai atau almond sangat baik untuk diet karena memiliki antioksidan yang baik tanpa kehilangan kalsium dan vitamin D. Selain itu, susu kedelai tidak mengandung gluten dan laktosa.
BACA JUGA:Manfaat Sirih Gading Emas, Jadi Jenis Tanaman Positif yang Baik Ditanam di dalam Rumah
Kenapa gak susu sapi? Sama-sama memiliki kandungan lakotsa dan vitamin, tapi yang membedakannya adalah susu sapi memiliki kadar lemak yang lebih banyak dibandingkan susu kacang-kacangan.