RADARKUNINGAN.COM - Satu lagi jenis bunga Edelweis baru ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Jenis ini bisa ditemukan di Batu Pangsujudan, lereng Majalengka.
Selama ini, di TNGC terdapat 3 jenis spesies Edelweis yang dapat dijumpai. Yakni, jenis Anaphalis javanica, Anaphalis longifolia dan Anaphalis viscida.
Kini, ditemukan lagi 1 jenis bunga abadi khas pegunungan tinggi ini, yang sebarannya hanya ada di Pulau Jawa. Jenis ini bernama anaphalis maxima.
Di TNGC, jenis bunga ini bisa dijumpai di Batu Pangsujudan. Lokasi ini dengan ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
BACA JUGA:Demo Ribuan Buruh di Majalengka, Sweeping Pabrik dan Blokade Jalan di Kadipaten
Lokasinya ini berada di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka, Jawa Barat.
Edelweis adalah sejenis bunga endemik zona alpine atau montana yang dapat dijumpai di berbagai pegunungan tinggi Indonesia.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Bunga ini hanya mampu tumbuh di daerah pegunungan dan memerlukan sinar matahari penuh.
Bunga dari famili asteraceae ini sangat cantik. Juga mampu mekar dalam waktu yang lama. Karena itu bunga tersebut dijuluki "bunga abadi".
Edelweis memiliki peran sebagai tumbuhan pioner (pelopor) bagi tanah vulkanik muda pegunungan. Selain itu, bunga ini mampu beradaptasi dengan baik di tanah yang tandus dan miskin hara.
Yang perlu diketahui, pada tingkat semai, bunga Edelweis hanya mencapai tinggi 20 cm. Untuk mencapai setinggi itu, memerlukan waktu kurang lebih selama 13 tahun.
Sungguh sangat disayangkan apabila keberadaannya di alam terganggu oleh tangan jahil manusia yang merenggut keindahannya.
Bisa dibayangkan berapa lama waktu yang harus dihabiskan untuk bisa melihat bunga ini tumbuh dengan indahnya di alam pegunungan.
BACA JUGA:Keruing, Pohon Langka Bisa Jadi Obat Ini, Dapat Ditemukan di Gunung Ciremai, Lokasinya Dirahasiakan?