Macan Tutul di Gunung Manik dan Gunung Ciremai Apakah Satu Jenis? Ini Kata Ahli
Macan Tutul Jawa yang berhasil tertangkap kamera trap yang dipasang pihak TNGC.--TNGC
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Bebarapa waktu lalu, masyarakat di sekitar Gunung Manik, Kecmatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, dihebohkan dengan munculnya macan tutul mendekati pemukiman warga.
Menurut Direktur Peduli Karnivor Jawa, Didik Raharyono, macan tutul tersebut masih satu jenis dengan yang ada di Gunung Ciremai.
Namun begitu, Didik menegaskan bahwa jenis individu kedua hewan tersebut merupakan individu yang berbeda.
"Semua macan tutul di Jawa satu jenis, Panthera Pardus Melas. Kalau yang dimaksud individu, jawabannya berbeda," tegas Didik Raharyono, kepada Radar Kuningan, Jumat 27 Desember 2024.
BACA JUGA:Macan Tutul yang Terekam Kamera Trap di Gunung Ciremai, Merupakan Penghuni Asli TNGC
Baru-baru ini, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), memperoleh gambaran adanya 3 macan tutul yang tertangkap kamera trap.
Menurut pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, ketiga macan tutul tersebut, merupakan penghuni asli TNGC.
Didik menjelaskan, jika habitat macan tutul Jawa di Gunung Ciremai itu, dikelilingi beberapa sub populasi.
Namun, macan tutul yang ada di Gunung Manik merupakan sub populasi yang berbeda dengan Gunung Ciremai.
BACA JUGA:IPSI Kuningan Gelar Workshop Kepelatihan, KONI Beri Apresiasi
"Hal yang juga harus dipahami, bahwa Habitat Macan Tutul Jawa di Gunung Ceremai itu dikelilingi beberapa sub populasi lainnya," jelasnya.
Dirinya kemudian mencontohkan, apa yang terjadi di bagian tenggara Pegunungan Pembarisan yang termasuk Gunung Manik, dugaan habitat penghubungnya adalah kawasan Darma dan sekitarnya, berupa hutan pinus.
Kemudian di sisi utaranya adalah kawasan hutan Palimanan. Dimana, di kawasan ini juga ada laporan kemunculan macan tutulnya.
"Mungkin di kawasan Selatannya juga ada," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: