Arisan Paket Lebaran, Siasat Warga Atasi Meroketnya Harga Sembako

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Arisan paket lebaran, menjadi cara jitu kaum ibu-ibu dalam mengatasi melonjaknya bahan pokok jelang lebaran. 

Tidak bisa dihindari, setiap mendekati hari raya Idul Fitri, sejumlah bahan pokok kerap mengalami kenaikan harga. 

Hal tersebut sering dipicu tingginya permintaan di pasaran dan stok bahan yang kian menipis. 

Untuk itu, beragam cara dilakukan masyarakat untuk mensiasati kenaikan harga sejumlah bahan pokok jelang hari raya. 

BACA JUGA:Turun Sejak 38 Hari Terakhir, Dishub Kuningan Bawa Andil Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Seperti yang dilakukan Titin Fitriyani, seorang Ibu rumah tangga asal Desa Cikahuripan, kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, ikut program arisan paket lebaran agar keuangan tidak kalang kabut. 

Titin mengaku, trik yang dilakukannya mampu mengurangi biaya belanja. Lantaran, ia tidak terlalu dipusingkan dengan harga sembako yang selalu mengalami kenaikan menjelang lebaran.

Nampaknya, tips nya itu telah berjalan selama 6 tahun dan mampu diikuti rekannya sebanyak 320 orang.

"Saya sudah enam tahun, malah kakak saya sudah delapan tahun," kata Titin, Sabtu 29 Maret 2025.

BACA JUGA:Masjid Nurul Islam Karangtawang Gaungkan Ekonomi Umat Berbasis Masjid

Dijelaskan lebih lanjut, dengan mengikuti program tersebut, dirinya merasa cukup terbantu karena uang yang sisihkan menjadi tidak terasa. 

"Ya terbantu, ga kerasa gitu, kalau ngedadak beli kan lumayan, kalau nabung beberapa bulan, nyicil, ga kerasa," ungkapnya. 

Titin yang jadi pengelola paket lebaran di desanya, harus menyediakan kebutuhan bahan pokok yang sudah tercatat di kartu masing-masing anggota. 

"Saya ngambilnya dua kintal, kan megang satu desa, kolektif, jumlahnya 320 orang atau paket. Nanti itu pada datang ke rumah saya ngambil paketnya masing masing. Ya beda beda isinya, tapi banyakannya daging sapi," imbuhnya.

Sumber: