RADARKUNINGAN.COM- Tanaman hias janda bolong adalah salah satu tanaman hias yang cukup populer akhir-akhir ini.
Tanaman janda bolong mulai banyak di bicarakan oleh para pecinta tanaman hias di karenakan keunikan pada daun janda bolong yang membuat daya tarik para pecinta tanaman hias.
Namun daun janda bolong tidak selamanya sehat dan bewarna hijau, dalam beberapa kasus ada penyebab daun janda bolong keriting.
Ternyata ada faktor utama mengapa daun janda bolong tidak lagi bewarna hijau dan berubah menjadi kering.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Daun Janda Bolong Gosong Yuk Simak Disini Alasannya
Berikut Penyebab Daun Janda Bolong Keriting Beserta Solusinya
1. Kurangnya air
Air adalah salah satu sumber kehidupan bagi para manusia, hewan dan juga tanaman termasuk janda bolong.
Jika kamu jarang menyiram tanaman janda bolong, maka tanaman akan merespons dengan menggulung daunnya.
Penyiraman yang kurang ialah salah satu penyebab umum daun janda bolong mengeriting atau tergulung.
Solusinya tentu saja adalah menyiram tanaman janda bolong dengan rutin, ya. Pastikan kamu menyiram sampai bagian atas tanah terendam dan air mengalir dengan bebas dari lubang drainase di dasar pot.
BACA JUGA:Simak Yuk Kelebihan serta Kekurangan Janda Bolong Untuk di Jadikan Tanaman Hias
2.Kelembaban udara rendah
Keriting daun janda bolong merupakan respons umum terhadap tingkat kelembaban yang rendah. Jenis tanaman hias Monstera biasanya tumbuh paling baik dengan kelembaban kurang dari 40 persen.
Bila kelembaban di bawah itu, daun biasanya akan melengkung atau keriting, serta ujung dan tepi daun bakal berubah warna menjadi cokelat.
Gunakan higrometer atau termometer digital untuk memantau tingkat kelembaban di rumah.
Jika kelembaban secara konsisten di atas 40 persen, kelembaban rendah bukanlah penyebab daun janda bolong keriting.
Ada beberapa cara meningkatkan kelembaban di rumah untuk memberi manfaat bagi janda bolong dan tanaman hias-mu yang lain.
Kelompokkan tanaman untuk menciptakan iklim mikro yang lembab karena transpirasi tanaman.
Gunakan baki di bawah pot tanaman janda bolong. Baki berdasar lebar yang diisi dengan air bekerja dengan baik.
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Harus Menanam Janda Bolong Dirumah? Unik dan Menarik Ternyata Bagus untuk Kesehatan
3.Terdapat hama
Hama pengisap getah seperti tungau laba-laba, kutu putih, dan thrips akan memakan dedaunan dan batang, menyedot sari dari tanaman.
Daun janda bolong yang keriting karena hama disebabkan oleh hilangnya air dari daun oleh hama itu.
Meskipun tanaman mungkin menyerap banyak air dan nutrisi dari tanah, hama yang memakan tanaman menghabiskannya sebelum mencapai pinggiran daun.
Hal ini menyebabkan daun Monstera menggulung seolah-olah mereka sedang di bawah air.
Solusinya adalah carilah hama dengan memeriksa bagian atas dan bawah daun dan batang dengan cermat.
BACA JUGA:3 Kekurangan Memelihara tanaman Janda Bolong dan Terdapat Solusi, Jangan Sampai Anda Mengalami Hal Tersebut!
4. Ukuran pot yang tidak sesuai
Kamu juga wajib harus mempertimbangkan ukuran pot untuk tanaman janda bolong.
Jika tanaman-mu telah tumbuh besar tapi masih dalam pot kecil, ia mungkin menggunakan semua air yang ada dengan sangat cepat.
Tanaman pun mungkin sudah jadi sangat terikat dengan akarnya, yang akan membuatnya lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan penyiraman.
Jika tanah terasa kering hanya dengan 1-2 hari usai penyiraman maka pot dan tanah mungkin tak cukup lembab. Dan kamu harus memikirkan untuk mengganti potnya.
Kamu pula dapat melihat banyak akar yang tumbuh dari lubang drainase, dan saat kamu mengangkat tanaman dari potnya, akarnya akan padat dan melilit bagian dalam pot.
Solusinya pindahkan tanaman ke dalam pot yang 1-2 inci lebih besar karena ini akan memberi akar ruang baru untuk tumbuh, dan menyediakan lebih banyak tanah untuk menahan air dan nutrisi di antara penyiraman.
BACA JUGA:Berikut 6 Penyebab yang Mesti Dihindari agar Janda Bolong Kesayangan Anda Tidak Mati
5.Terlalu banyak air
Terlalu banyak air terkadang bisa menyebabkan daun keriting atau melengkung. Hal ini terjadi karena tanah yang terus-menerus basah mengakibatkan akar mati dan menghentikan penyerapan air oleh tanaman sehingga menyebabkan layu.
Janda bolong yang diberi terlalu banyak air biasanya memiliki daun yang menguning dan layu. Daunnya mungkin keriting atau tergulung, tetapi tujung atau tepi daun tidak berwarna coklat dan tidak akan renyah atau kering.
Untuk tanaman dengan gejala parah, busuk akar biasanya terjadi, jadi pemeriksaan akarnya biasanya akan membantu mendiagnosis.
Solusinya berikan saja air secukupnya.
Sekian artikel mengenai penyebab janda bolong keriting, semoga dapat membantu menambah wawasan bagi para pembaca.