RADARKUNINGAN.COM – Apakah kalian memelihara kucing di rumah, sebagai pemiliknya kalian perlu tahu cara kucing mengenali pemiliknya berikut.
Jika ada dari salah satu perilaku kucing di bawah ini yang muncul pada kucing peliharaan kalian, kalian bisa berbahagia karena kalian telah diakui oleh si anabul menjadi pemiliknya.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat umum dan banyak orang yang menyukainya.
Keberadaannya juga menjadi hal yang biasa di tengah-tengah masyarakat. Di Indonesia sendiri kucing menjadi hewan yang bisa ditemuin setiap hari di manapun.
Nah, jika kalian tahu bahwa kucing adalah salah satu hewan yang penyayang secara fisik, baik itu kenapa kucing lainnya ataupun kepada pemiliknya.
Nah, jika kalian perhatikan ada beberapa tanda si anabul mengakui seorang manusia menjadi pemiliknya. Nah, kalian penasaran bagaimana kucing bisa mengenali pemiliknya? Berikut ini penjelasannya.
Cara Kucing Mengenali Pemiliknya
Sebuah penelitian yang dilakukan di Sophia University, Tokyo, menunjukkan bahwa kucing lebih sering menanggapi suara nama mereka daripada kata-kata lainnya.
Selain itu, dalam studinya, Atsuko Saito, seorang psikolog perilaku, menemukan bahwa kucing dapat mendengar suara pemiliknya.
BACA JUGA:Dijuluki Punya 9 Nyawa, Inilah 4 Kemampuan Super Kucing yang Unik
Menurut Reader's Digest, ini menjelaskan mengapa kucing biasanya menengok ketika mendengar suara pemiliknya memanggil namanya.
Selain dari suaranya, ternyata kucing juga bisa mengenali pemiliknya dari cara lain, seperti contohnya adalah aroma pemilik.
Semua orang tahu bahwa kucing memiliki indera penciuman yang sangat tajam.
Meskipun indera penciuman kucing tidak setajam indera penciuman anjing, kucing menggunakan indera penciuman mereka untuk mengumpulkan informasi, termasuk informasi tentang siapa Anda sebagai pemiliknya.
BACA JUGA:Misteri Terungkap! Ke Mana Kucing saat Banjir atau Hujan? Ternyata Inilah Tempat Berteduh Anabul
Mereka mungkin merasa nyaman dengan aroma tertentu yang menjadi penanda bahwa aroma tersebut adalah milik pemiliknya.
Tidak seperti anjing, yang berevolusi untuk mengenali dan membaca ekspresi manusia sesuai keinginan mereka, kucing dapat menjinakkan diri mereka sendiri, dan kucing tidak pernah benar-benar perlu membaca wajah manusia.