RADARKUNINGAN.COM - Manajemen Persib Bandung sepakat hari lahir kesebelasan kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini jatuh pada tanggal 5 Januari 1919.
Penetapan tanggal tersebut sebagai hari jadi tim berjuluk Maung Bandung itu, didasari oleh berita di koran lokal bernama “Kaoem Moeda”.
Ada berita di koran tersebut yang terbit pada 7 Januari 1919. Dalam salah satu beritanya menyebutkan tentang pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond. Atau jika diartikan sebagai Perserikatan Sepakbola Bumiputra Bandung.
Di koran yang sama, pada tanggal 30 Desember 1918 juga ada berita akan diadakannya pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond.
BACA JUGA:Ketika Persib Bandung Dipermalukan Persik Kediri 0-2, Lebih Sakti Mana antara Maung dan Macan Putih?
Di koran tersebut juga bukan hanya memberitakan tentang rencana pembentukan klub sepak bola di Kota Bandung, juga akan digelar beberapa pertandingan.
Sepertinya pertandingan-pertandingan tersebut merupakan rangkaian pembentukan klub sepak bola Bumiputra Bandung. Yang akhirnya disepakati sebagai hari jadi Persib.
Selama ini diketahui jika hari lahir Persbib Bandung itu pada tanggal 14 Maret 1933. Maka dalam logo tim tersebut selalu mencantumkan 1933, sebagai tahun kelahiran.
Tapi, banyak akal sehat yang terusik dengan tahun lahir Persib pada 1933 itu. Sebab, di tahun 1930, Sang Pangeran Biru ini sudah menjadi salah satu klub pendiri PSSI pada tahun 1930.
BACA JUGA:Rachmat Irianto Moncer di Persib dan Timnas, Eks Pesik Kuningan Berharap Ada yang Ikuti Jejaknya
Dari akal sehat itulah, kemungkinan besar Persib sudah ada sebelum tahun 1930. Karena menjadi salah satu klub pendiri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
“Dari 14 Maret 1933 itu ditelusuri karena memang tahun 1930 persib itu ikut mendirikan PSSI. Kenapa tahun 1930 sudah ada, tapi berdiri tahun 1933,” ungkap Ketua Tim Peneliti Hari Kadi Persib Bandung, Prof Kunto Sofianto, Minggu kemarin.
Tim tersebut bekerja keras untuk mencari data tentang klub sepak bola Bandung tersebut. “Kami telusuri memang ke bawahnya ada tahun 1928, 1923. Kami menelusuri arsip nasional di Jakarta," katanya.
Dari situlah, akhirnya tim peneliti menemukan sebuah koran lokal bernama Kaoem Moeda terbitan 7 Januari 1919.
BACA JUGA:Persib Bandung Terbang dari Bandara Kertajati Bulan Desember, Ini Calon Lawan yang akan Didatangi