RADARKUNINGAN.COM – Setiap makhluk Allah SWT diciptakan hanya untuk ibadah semata kepada-Nya. Salah satunya adalah hewan kucing yang diciptakan senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
Setiap hewan punya caranya mashing-masing dalam bertasbih, seperti misalnya cara kucing bertasbih kepada Allah SWT.
Nah, cukup berbeda dengan ibadahnya manusia, cara kucing bertasbih kepada Allah SWT akan dijelaskan di dalam artikel ini.
Seperti yang kalian ketahui bahwa kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah, dengan penampilannya yang menggemaskan tentunya banyak orang yang memelihara kucing.
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Cara agar Bulu Kucing Tidak Rontok, Gak Ada Lagi Bulu Kucing Berserakan
Kucing peliharaan juga memiliki rasa penyayang kepada pemiliknya yang mana sangat cocok dijadikan hewan peliharaan.
Kucing yang termasuk hewan kesayangan nabi Muhammad SAW ini juga dikatakan sebagai hewan yang suci.
Bahkan dalam suatu kisahnya, Nabi Muhammad SAW, kucingnya yang bernama Muezza sempat tidur di atas jbahnya, lalu alih-alih membangunkannya, Rasulullah SAW justru memotong jubahnya tersebut untuk dijadikan alas tidur Muezza.
Bagaimana Cara Kucing Bertasbih Kepada Allah SWT
Sempat viral kucing peliharaan AA Gym, dalam Live Streaming antara AA Gym dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta dengan istrinya di media social.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Merk Makanan Kucing Harga Terjangkau, Buat Anabul Sehat Penuh Gizi dan Nutrisi
"Ya kucing ini ciptaan Allah milik Allah, selalu bertasbih kepada allah. Jangan kalah oleh kucing, mata melihat kucing, hati ingat Allah jadi amal saleh," kata Aa Gym dalam akun Instagramnya.
"Tak ada yang mungkin menciptakan makhluk seindah ini, secantik ini kecuali Allah. Dan kucing selalu bertasbih kepada Allah," tambahnya.
Memuliakan kucing adalah sunah, menurut Imam Ibnu Hajar al-Haitami. Jika seseorang memiliki kucing, mereka harus memberinya makan jika dia tidak bisa mencari sendiri.
“Disunahkan memuliakan kucing. Bagi pemilik kucing, wajib memberikan makan kepadanya jika kucing tersebut tidak bisa mencari makan sendiri.” (Ibnu Hajar al-Haitami, Al-Fatawa al-Fiqhiyyah al-Kubra, [Al-Maktabah al-Islamiyah], juz 4, hlm. 240).
BACA JUGA:10 Ciri Ciri Kucing Mau Mati atau Sekarat, yang Perlu Kamu Waspadai!