Menurut situs web resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "kaico" berarti kain mori yang belum diputihkan.
Oleh karena itu, warnanya akan tampak agak kekuningan. Pada awalnya, "pola calico" berarti pola belang-belang yang terlihat pada kain yang dicetak.
Namun, calico awalnya merujuk pada mantel kuda yang belang-belang pada awal 1800-an sebelum akhirnya merujuk pada kucing pada akhir 1800-an.
4. Kucing pembawa keberuntungan
Di Jepang, patung kucing yang tampaknya membawa keberuntungan disebut Maneki Neko. Kucing Kampung Calico sering digambarkan dengan satu kakinya diangkat.
BACA JUGA:4 Merk Makanan Kucing Murah yang Bergizi, Sehat dan Bagus!
Mereka mewakili keberuntungan atau kesehatan yang baik. Menurut Live Japan, Maneki Neko memiliki warna solid yang memiliki arti tertentu.
Misalnya, Maneki Neko berwarna emas mewakili kesehatan dan kemakmuran, dan Maneki Neko berwarna merah mewakili cinta dan pernikahan.
5. Tidak bisa berumur panjang
Fakta unik kucing kampung calico lainnya adalah bahwa kucing ini tidak memiliki umur yang panjang.
Meskipun tidak selalu, kebanyakan kucing calico jantan dianggap tidak akan berumur panjang.
BACA JUGA:Patut Dijaga dan Dilestarikan, Inilah 5 Kucing Ras Asli Indonesia yang Terancam Punah
Karena kucing memiliki kelainan kromosom yang mengganggu pertumbuhan, menyebabkan infertilitas dan ketidakmampuan organ untuk matang dengan sempurna.
Selain itu, dipercaya bahwa seekor induk kucing dapat mengetahui bahwa anaknya yang jantan dan berwarna tiga tidak akan hidup lama, sehingga mereka akan memakan mereka.
6. Simbol perlindungan
Kucing Calico dianggap sebagai simbol perlindungan bagi para nelayan di Negeri Sakura, menurut Certa Pet.
Para nelayan di Jepang akan mengajak kucing Calico ke atas kapal untuk melindungi mereka dari badai dan hantu nenek moyang.
7. Tidak bisa dikawin silangkan
Dan fakta unik kucing kampung calico yang terakhir adalah bahwa mereka tidak dapat dikembangbiakan atau dikawin silangkan dengan sengaja.