"Ini untuk menghindari kepadatan kendaraan di rest area, kita lakukan contra flow. Bila masih ada peningkatan, kita lakukan rekayasa lalu lintas sampai ke one way nanti," bebernya.
Irjen Aan Suhanan menambahkan, dari 190 ribu lebih kendaraan yang melintas ke arah timur, belum sampai 50 persen kembali ke Jakarta.
Kemungkinan baru akan kembali pada tanggal 27, 28, Desember 2023. Atau pada tanggal 1 Januari 2024.
"ASN besok sudah masuk, jadi tanggal 30 diperkirakan akan da gelombang kedua untuk mudik. Kita sudah persiapkan mulai dari Japek, Km 36, 72, kita contra flow maksimal 3 lajur," bebernya. (dedi haryadi)