4. Thomas Scott
Dia adalah seorang dewanor bahasa Inggris yang meninggal pada tahun 1594. Selama penderitaannya, dia berkata: "Sampai saat-saat terakhir, saya tidak pernah percaya kepada kehadiran Tuhan atau sejenisnya. Tapi sekarang aku benar-benar merasakan kehadiran mereka, saat aku berdiri di ambang hukuman. Ini adalah keadilan ilahi”.
5. Voltaire
Dia seorang filsuf atheis Prancis, yang meninggal pada tahun 1777. Menyapa dokternya, dia berkata: "Tuhan telah meninggalkan saya, serta orang-orang. Saya memberi Anda setengah dari properti saya jika Anda memperluas hidup saya selama enam bulan. Aku mati dan aku akan masuk ke Neraka”.
BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Inilah 5 Cara Membuat Makanan Kucing Anggora Sendiri, Bikin Anabul Gemuk!
6. Perawat Voltaire
"Jika mereka memberi saya semua uang di Eropa, saya tidak akan ingin melihat pria atheis menderita seperti dia. Dia berteriak sepanjang malam meminta pengampunan”.
7. David Hume
Seorang sejarawan Skotlandia yang meninggal pada tahun 1776. Dia terlihat dalam penderitaannya menangis. “Api membakarku dengan nyala apinya”. Dia putus asa ke titik kesedihan.
8. Napoleon Bonaparte
Kaisar Prancis, yang menewaskan jutaan orang untuk memuaskan paranoianya dan hasratnya untuk menaklukkan dunia, mengatakan: “Di sini saya sekarat sebelum waktu saya dan kembali ke dasar bumi sementara saya adalah Kaisar terbesar. Sungguh perbedaan antara jurang tempat saya jatuh dan surga abadi!”
9. Sir Francis Newport
Dia adalah Direktur British Ateiss Club. Selama penderitaannya, dia berkata kepada orang-orang di sekitar tempat tidurnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Ciwidey Untuk Anak, Buat Anak Betah dan Senang
“Katakan padaku bahwa tidak ada Tuhan, karena aku hadir dalam kehadirannya dan tidak memberi tahu saya bahwa tidak ada neraka, karena aku merasa seperti aku meluncur ke arahnya. Sial! Luangkan kata-kata Anda, saya tersesat. Itu neraka, di mana saya tidak pernah percaya, bahkan jika saya sudah menjalani seribu tahun, dan jika jutaan tahun berlalu, saya tidak akan pernah bisa menyingkirkan siksaannya. Oh! Oh! Ini neraka.”
10. Raja Charles IX