Selain sebagai cara untuk merespons ancaman, agresi dapat mengomunikasikan berbagai aspek, termasuk kondisi emosional kucing.
Kucing yang tidak bahagia mungkin cenderung menganggap sesuatu sebagai ancaman, meskipun sebenarnya tidak.
BACA JUGA:13 Wilayah di Majalengka Ikut Merasakan Getaran Gempa Sumedang, Warga Langsung Kaget
Jika kucing terlihat sangat agresif, maka sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter hewan.
Misalnya jika mereka mendadak lebih sering mendesis, menggeram, menggigit, dan mengejar.
3. Tidur sepanjang hari
Tidur menjadi menjadi sebuah rutinitas yang normal dalam keseharian yang dilakukan oleh kucing. Bahkan dalam sehari kucing mampu tidur sekitar 12--16 jam.
Walaupun begitu, Anda perlu waspada jika kucing mengahabiskan waktu terlalu untuk tidur. Bisa dipastikan ada sesuatu yang salah pada diri mereka.
BACA JUGA:Gempa Susulan di Sumedang, Dirasakan sampai Cirebon, Garut dan Subang
4. Kondisi fisik terlihat berantakan
Pada kondisi sedang tidak bahagia, kucing biasanya mulai meninggalkan kebiasaanya untuk merawat diri. Biasanya mereka suka menjilati rambut untuk membersihkan diri, kan?
Saat kondisi psikisnya tidak baik, kucing mungkin jadi malas 'mandi'. Karena itulah, kucing akan terlihat lebih berantakan dari pada biasanya.
5. Sering mengeluarkan suara bernada rendah
Selain itu, perhatikan juga perubahan suara kucing. Jika ada perubahan pada vokalisasi kucing, biasanya hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Misalnya, kucing yang biasanya berisik berubah menjadi pendiam. Begitu juga sebaliknya jika kucing yang biasa tenang jadi lebih rewel.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Terjadi Gempa Susulan di Sumedang, Kekuatan 4,5 Magnitudo