Karena janda bolong varigata sangat cocok ditanam dalam pot, ada baiknya Anda melakukan pengepotan ulang (repotting) yang bisa dilakukan setiap tahun sesuai kebutuhan.
Segarkan tanahnya untuk memberikan kehidupan yang baru.
5.Menanam bibit baru
Janda bolong varigata kan kehilangan daun bagian bawahnya karena pertumbuhan, sehingga batang yang paling bawah terlihat kosong.
Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan daun di bagian yang kosong tersebut. Tapi, ini bisa diakali dengan menyebarkan bibit baru di sekitar janda bolong dua warna.
Saat daun baru tumbuh, tanaman hias ini tampak dipenuhi daun kembali, menutupi batang bawah yang kosong
BACA JUGA:Kekurangan Tanaman Hias Janda Bolong, Inilah Beberapa Masalah yang Sering Terjadi
6.Pemberian Pupuk Secara Berkala
Supaya tanaman hias yang kamu tanam dan rawat dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya diberikan nutrisi tambahan.
Dalam hal ini, nutrisi tambahan bisa diberikan melalui pupuk. Pupuk ini bisa dibilang perlu diberikan pada tanaman hias ini, tetapi jangan terlalu sering diberikan.
Pemberian pupuk ini bisa kamu lakukan pada saat menanam atau sering dikenal dengan pupuk dasar. Sedangkan ketika tanaman hias janda bolong sudah tumbuh besar, kamu bisa memberikan pupuk atau dikenal dengan pupuk lanjutan.
Alangkah baiknya, kamu memberikan pupuk lanjutan selama 6 bulan sekali agar nutrisi yang diterima oleh tanaman hias ini tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
BACA JUGA:Mengetahui Penyebab dan Solusi Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Hias Janda Bolong
7.Hindari Terkena Sinar Cahaya Matahari Langsung
Tanaman hias janda bolong sangat tidak disarankan untuk terkena cahaya matahari langsung karena bisa menyebabkan tanaman hias ini menjadi layu dan tanah mudah kering.
Bahkan, daun-daunnya akan cepat menguning, sehingga nilai keindahannya akan turun dan harga jualnya juga turun. Jika kamu meletakkan tanaman hias ini di dalam ruangan, sebaiknya diletakkan di dekat jendela.