Hal tersebut juga didukung oleh pengamatan dan penilaian anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) sekaligus pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Iswandi Imran.
Menteri Basuki juga memastikan bahwa seluruh jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu telah diperiksa secara langsung oleh Kementerian PUPR dan KKJTJ pasca gempa bumi. Semuanya telah dinyatakan aman untuk dilalui.
Selain itu, 3 bendungan besar yang berada dekat dari pusat gempa Sumedang, yakni Bendungan Jatigede, Sadawarna, dan Cipanas, juga telah diperiksa secara seksama. Hasilnya ketiganya juga dalam kondisi stabil dan aman.
Seperti diketahui, Kabupaten Sumedang diguncang dengan bencana alam gempa bumi sejak Minggu 31 Desember 2023 dan masih berlangsung gempa susulan sampai Kamis 4 Januari 2024.
Total sudah terjadi 8 kejadian gempa susulan, dan BMKG melaporkan intensitas terus menurun.
Selain intensitas kejadian, kekuatan gempa juga mengalami penurunan dari yang terbesar 4,8 magnitudo.
Sementara itu, lalu lintas di Jalan Tol Cisumdawu juga berlangsung normal sepanjang arus balik Natal dan Tahun Baru.
Bahkan, kendaraan tetap dapat melintas di terowongan kembar Tol Cisumadwu karena dinyatakan aman dilalui. (*)