RADARKUNINGAN.COM - Masalah tumpang tindih dalam kelembagaan menjadi salah satu topik pembahasan debat capres yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu, 7 Januari 2024.
Dalam pemaparannya, Ganjar Pranowo bicara terkait overlap kelembagaan yang harus diselesaikan dan presiden memiliki kewenangan melakukan hal itu.
"Overlap kelembagaan ditanya ke saya, sudah didasari data. Kami sudah baca data. Pengalaman kami 10 tahun di DPR dan gubernur, cukup lah susah melihat kondisi yang ada," kata Ganjar Pranowo.
"Kita mesti memutuskan cepat. Yang diambil adalah keputusan. Kecuali kita blank dan tidak pernah tau dari mana memulai," imbuh dia.
BACA JUGA:Tips dan Agar Kucing Kampung Nurut dan Tidak Nakal, Lakukan Langkah Ini
Di sisi lain, Capres Anies Baswedan menilai bahwa, sebelum melakukan penyesuaian dalam overlap kelembagaan harus dirumuskan apa tantangan dan ancaman Indonesia di tahun ke depan. Dari situ dilihat, bagaimana badan-badan yang saat ini ada untuk merespons.
"Yang sesungguhnya bagaimana organisasi diatur berdasarkan tantangan," kata Anies Baswedan.
Ditegaskan Anies, penataan organisasi, badan, bukan hanya karena selera pemimpin. Tetapi merespons tantangan itu.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku banyak sepakat dengan apa yang disampaikan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Pentingnya Vaksinasi, Kucing Kampung Kampung Juga Penting Divaksin
"Saya ko banyak sependapat dengan Pak Ganjar, tumpang tindih harus diselesaikan pimpinan tertinggi," tegasnya.
Prabowo menilai, kita harus apresiasi prestasi TNI dan Polri dalam menjaga pertahanan - keamanan. Menghadapi terorisme.
"Kalau saya dapat mandat, akan memperbaiki kualitas hidup, TNI - Polri," tegasnya.
Sebagai informasi, debat capres kedua mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
BACA JUGA:Benarkah Si Windu, Kuda Perang Ikon Kuningan Ini Berasal dari Bima? Sekarang Tinggal Kenangan