RADARKUNINGAN.COM – Sterilisasi pada kucing merupakan sebuah metode operasi yang menghilangkan kemampuan reproduksi anabul, atau dengan kata lain mengkebirinya.
Meskipun terdengar kejam , namun hal ini disarankan oleh banyak pihak dan memang banyak manfaat yang bisa diambil oleh anabul juga.
Namun, untuk kucing peliharaan yang akan disteril, ternyata ada beberap syarat yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya, dan salah satunya adalah berpuasa, kenapa kucing steril harus puasa?
Steril kucing dilakukan untuk mengontrol populasi kucing yang kian waktu semakin bertambah hingga menyentuh kata overpopulasi.
Tentunya hal ini menjadi problematika untuk masyrakat karena overpopulasi kucing, baik itu kucing kampung atau kucing peliharaan mendatangkan mudharat bagi manusia.
Dan steril adalah solusi untuk overpopulasi kucing. Jadi, untuk kalian yang kucing peliharaannya doyan hamil, kalian membawanya ke dokter hewan untuk disteril.
Memang proses seteril dilakukan melalui operasi, dan sama halnya dengan proses operasi pada manusia yang disarankan untuk pasien melakukan puasa beberapa jam sebelum melakukan operasi.
Namun, apakah alasannya sama dengan operasi manusia, kenapa kucing steril harus puasa?
Kenapa Steril Kucing Harus Puasa?
Ternyata alasannya sama seperti manusia, ketika kucing hendak melakukan operasi steril diwajibkan untuk anabul berpuasa kurang lebih 5-7 jam sebelum melakukan tindakan.
Dan hal ini dilakukan agar anabul ketika mulai dioperasi, pada saat dibius ia tidak akan muntah. Dn barulah setelah kucing selesai dioperasi, ia dapat makan dan minum kembali.
Jadi, untuk kalian yang ingin mensterilkan kucing peliharaannya, kalian bisa membawanya ke dokter untuk melakukan penjadwalan operasi.
Dan pada hari pelaksanaannya, kalian bisa puasakan anabul dari 5-7 jam sebelum tindakan operasi dilaksanakan. Dan kenapa kucing steril harus puaa? Agar kucing tidak muntah saat dibius.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mencegah Kucing Agar Tidak Hamil Tanpa Steril? Pemilik Kucing Betina Wajib Tau!