Apakah Boleh Kucing Minum Pil KB Manusia? Berbahaya! Simak 3 Efek Samping Penggunaan Pil KB untuk Kucing

Kamis 11-01-2024,10:49 WIB
Reporter : Dewi Nur
Editor : Dewi Nur

RADARKUNINGAN.COM- Penggunaan pil KB untuk kucing masih marak dilakukan hingga saat ini. 

Sebenarnya, apakah boleh kucing minum pil KB manusia? Bagi Anda para pemilik kucing, wajib simak artikel ini hingga selesai. 

Tidak sedikit orang yang memberikan pil KB ataupun suntik KB pada kucing sebagai jalan pintas untuk mencegah kehamilan. 

Padahal, pil KB atau suntik KB tidak disarankan pada hewan termasuk kucing karena akan memberikan efek samping negatif yang lebih banyak dibandingkan efek positifnya. 

Penggunaan pil KB untuk kucing hanya efektif pada penggunaan pertama. Sedangkan penggunaan pil KB untuk jangka panjang dapat meningkatkan risiko kucing betina terkena berbagai jenis penyakit berbahaya. 

BACA JUGA:Mengenal Sterilisasi dan Kastrasi pada Kucing Betina dan Jantan, Beda Loh, Dokter Hewan Kasih Penjelasan

Penggunaan pil KB ataupun suntik KB bukanlah jalan satu-satunya jalan pintas yang tepat untuk mencegah kehamilan pada kucing. Ada cara lain yang lebih aman untuk mencegah kehamilan pada kucing yaitu sterilisasi. 

Pemberian suntik KB untuk kucing dengan dosis yang tepat juga sangat sulit dilakukan, karena setiap individu kucing berbeda-beda. Maka dari itu pemberian suntik KB pada kucing akan sangat berisiko dan berbahaya. 

Berikut ini 3 jenis penyakit yang merupakan efek samping penggunaan pil KB untuk kucing diantaranya: 

1. Pyometra 

Pyometra merupakan suatu kondisi peningkatan hormon progesteron pada kucing yang menyebabkan kucing betina menjadi  over sensitive. 

BACA JUGA:6 Penyakit Kucing yang Mematikan, Ternyata Bisa Kena Diabetes Juga, Waspada!

Kemudian akan disertai muncul kista pada lapisan rahim yang dapat menyebabkan bakteri masuk melalui lehr rahim. Kucing yang terkena penyakit pyometra ini perutnya akan membesar seolah-olah sedang hamil. 

Padahal itu adalah rahimnya yang membesar. Penyakit ini berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada kucing betina. 

2. Tumor Rahim 

Kategori :