RADARKUNINGAN.COM - Anda ingin mengajukan KUR di Bank BRI? Simak persyaratan yang ditentukan, agar proses pengajuan lancar.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang disalurkan lewat bank penyalur. Salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI.
Karena penjaminannya juga turut dilakukan pemerintah, sehingga suku bunga untuk KUR juga menjadi lebih ringan yakni sekitar 6 persen per tahun.
Berbeda dengan kredit biasa yang menggunakan suku bunga hingga 20 persen. Misalnya kredit konsumtif.
BACA JUGA:4 Langkah Atasi Aquaplaning, Injak Rem Justru Berbahaya, Bagaimana jika Sudah Terlanjur?
Untuk masyarakat yang ingin mengajukan KUR untuk pengembangan usaha, Bank BRI memiliki beberapa jenis seperti KUR kecil, KUR Mikro hingga KUR TKI.
Sasaran dari program KUR ini bermacam-macam dengan limit plafon pinjaman yang disesuaikan.
Untuk KUR Mikro pinjaman hanya memiliki plafon Rp 50 juta saja. Sedangkan untuk KUR Kecil memiliki plafon lebih besar yakni sampai dengan Rp 500 juta.
Menariknya, program KUR ini bisa diakses mayarakat, UMKM termasuk usaha perorangan. Tentunya yang memenuhi syarat ketentuan dari bank penyalur.
BACA JUGA:3 Fungsi Waduk Darma, Jadi Telaga Kehidupan Masyarakat Kuningan, Dibangun Sejak Zaman Belanda
Misalnya, usaha yang dijalankan memang layak dan produktif. Hal ini, berkaitan dengan kewajiban membayar angsuran kredit pada saat sudah berjalan.
Calon penerima KUR juga tidak boleh sedang dalam kredit kecuali kredit konsumtif seperti KPR, kartu kredit dan jenis kredit konsumtif lainnya.
Yang tidak kalah penting adalah usaha telah dijalankan minimal 6 bulan. Bila kurang dari jangka waktu itu, tentu belum memenuhi syarat mengajukan pinjaman.
Hal penting yang perlu diketahui adalah untuk KUR kecil ini, ada ketentuan mengenai agunan. Tentu pengenaan syadat agunan atau jaminan ini, sesuai dengan peraturan bank.
BACA JUGA:Penting! Inilah 6 Perawatan Kucing Setelah Steril, Berapa Lama Penyembuhan Kucing Steril?