Dan bagi wisatawan yang ingin menikmati Joglo dan jembatan kaca Arunika dengan desain Jepang, cukup mudah.
Pengunjung bisa langung masuk dari akses pintu parkir bagian bawah. Petugas akan mengarahkan pengunjung ke lokasi parkir yang luas dan nyaman.
Pendiri dan penggagas Arunika merupakan tokoh Kuningan, H Rokhmat Ardiyan. Konglomerat papan Kuningan tersebut mengungkapkan, ada misi khusus dari dibangunnya kawasan wisata Arunika.
Terutama sisi positif dalam upaya membantu pemerintah. Yakni membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:VIRAL Ada Belatung di Mie Gacoan Cirebon, Klarifikasi Manajemen: Sedang Investigasi
Juga membangkitkan kunjungan wisatawan dan diharapkan dapat membangkitkan perekonomian secara umum di kawasan tersebut.
Belum lagi holding usaha lainnya yang tersebar di berbagai tempat. Di mana mampu menyerap ratusan tenaga kerja produktif asal Kabupaten Kuningan.
"Alhamdulillah, perlahan namun pasti, Arunika berhasil membuka lapangan kerja. Sejak dibuka 2 tahun lalu hingga sekarang, tercatat lebih dari 200 orang warga Kabupaten Kuningan telah bekerja di tempat ini di berbagai posisi. Semoga saja kedepannya akan semakin bertambah banyak," kata H Rokhmat Ardiyan, Sabtu 13 Januari 2024.
Menurut Ardiyan, Arunika berkonsep resto dan wisata untuk segmen keluarga. Tempat ini memang dirancang berbeda dengan konsep alam.
BACA JUGA:Apakah Kucing Boleh Makan Pedas? Ternyata Ini Efek Rasa Pedas pada Anabul!
Sosok bersahaja dan dermawan ini mengatakan, Arunika menghadirkan menu aneka makanan dan minuman dari western maupun nusantara dengan kehadiran chef terbaik.
"Salah satu menu andalan dari arunika adalah nasi goreng bebek dan kopi Arunika yang dihidangkan di atas ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Sensasi berbeda akan dirasakan pengunjung jika masuk ke Arunika," kata CEO Puspita Cipta Group tersebut.
Ditambahkan Ardiyan, kehadiran Arunika Eatery dan daya tarik wisata di dalamnya diharapkan dapat terus mewarnai pariwisata di Kabupaten Kuningan. (*)