RADARKUNINGAN.COM - Bukit Bahohor yang berada di Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, merupakan salah satu kawasan hutan dengan tutupan cukup rapat.
Selain perbukitan yang masuk dalam kawasan Bukit Pembarisan, hutan Bahohor ini menjadi rumah untuk mamalia besar.
Keanekaragaman hayati di kawasan ini juga cukup tinggi, ada 11 jenis satwa mamalia besar yang memiliki habitat di Bukit Bahohor.
11 jenis mamalia besar tersebut adalah kijang (Muntiacus muntjak), babi hutan (Susscrofa), macan tutul jawa (Panthera pardus melas), meong congkok (Felis bengalensis), sero ambrang (Aonyx cinerea), macan dahan (Neofelis nebulosa).
BACA JUGA:Bolehkah Kucing Birahi Disteril? Simak Pernyataan Dokter Hewan Berikut!
Macan kumbang (Panthera pardus melas), bajing jaralang (Ratufa bicolor), surili (Prebytis comata), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung jawa (Trachypithecus auratus).
Hal tersebut pernah diteliti dan tulis pada Jurnal Program Studi Kehutanan Universitas Kuningan (Uniku) terkait dengan judul: Keanekaragaman Jenis dan Karakteristik Habitat Mamalia Besar di Kawasan Hutan Bukit Bahohor.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa keanekaragaman hayati mamalia besar di Bukit Bahohor masuk dalam kategori sedang.
Salah satu jenis mamalia besar yang paling dominan adalah babi hutan dan lutung jawa.
BACA JUGA:Wawancara Terakhir dengan Buya Syakur, Titip Pondok Pesantren dan Cita-cita Bangun Rumah Sakit
Berdasarkan analisis ketinggian, Bukit Bahohor berada di kisaran 450 meter di atas permukaan laut (MDPL) sampai dengan 850.
Oleh karena itu, Bukit Bahohor masuk dalam kategori hutan dataran rendah dengan ketinggian di bawah 1.000 MDPL.
Babi hutan cukup mendominasi karena sebarannya nyaris ada di setiap area ketinggian. Mereka berdasarang pada ketinggian 600-700 MDPL.
Penempatan saran ini, merupakan cara untuk menghindari serangan dari satwa predator khususnya macan tutul.
BACA JUGA:Bikin Terharu! Ini Dia 6 Tanda Kucing Sayang Pada Kita Yang Tak Disadari Oleh Pemilik, Yuk Peka!