KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Destinasi wisata di Kabupaten Kuningan masih menjadi favorit wisatawan dari luar daerah. Apalagi saat ini banyak objek wisata baru yang menawarkan berbagai kelebihan yang bisa dinikmati pengunjung.
Mayoritas objek wisata baru itu dibangun para pemilik modal di kawasan Palutungan serta wilayah lain yang berbatasan langsung dengan debgan Gunung Ciremai. Di Palutungan ada sky walk atau jembatan kaca pertama dan satu-satunya di wilayah Cirebon Raya.
Kemudian juga joglo Arunika dengan desain khas Jepang milik pengusaha tajir, H Rokhmat Ardiyan. Dan yang terbaru dan sedang hits di kalangan wisatawan adalah Sarae Land.
Lokasinya masih di Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Akses menuju tempat ini juga terbilang mudah.
Tempat wisata keren ini berada di ketinggian dan sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga di libur akhir pekan. Sarae Land berada di lereng Gunung Ciremai dan menawarkan keseruan berenang di atas ketinggian.
Pengunjung bisa bermain air bersama keluarga sepuasnya sambil melihat pemandangan Kuningan yang terhampar di bawahnya.
Menariknya, Sarae Land mengusung konsep wisata ala Ubud Bali. Para pengunjung bisa bersantai di alam terbuka dengan pemandangan alam lembah Ciremai yang hijau nan permai.
Pengunjung juga tidak dikenakan tarif masuk namun hanya membayar dana deposit senilai Rp25 ribu per orang untuk kelas umum dan Rp50.000 untuk kelas premium.
Dengan uang tersebut, pengunjung bebas masuk ke area wisata Sarae Land dan menikmati semua wahana permainan seperti kolam renang, mini zoo dan playground plus makan minum di kafe resto.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Makan Bakso Murah di Kuningan, Ada Bakso Tulang Sumsum Harga Rp. 11 Ribu
Gugun, owner Sarae Land menuturkan, untuk kelas premium pengunjung boleh berenang di kolam yang atas, sedangkan kelas umum di bawahnya.
Dengan dana deposit tersebut pengunjung sudah dapat makan dan minum di kafe resto. Kemudahan ini tentu sangat dinantikan oleh pengunjung.
"Tapi terbatas, sehingga kalau harga makanannya melebihi ketentuan maka pengunjung dipersilakan membayar lebihnya tersebut," jelas Gugun.