Sadio Mane yang berdiri bebas di depan kotak penalti, membuat sontekan terarah dan kembali tidak bisa diantisipasi Andre Onana.
Gol di menit 90+5 tersebut membuat kedudukan menjadi 3-1 dan makin menyulitkan bagi Kamerun yang merupakan juara bertahan Piala Afrika untuk menyamakan kedudukan.
Pada pertandingan tersebut, sebenarnya Kamerun unggul dari segi penguasaan bola dengan 54 persen, berbanding 46 persen milik Senegal.
Namun untuk urusan membuat peluang, Senegal jauh lebih tajam. Dari 5 tembakan yang dilepaskan, 3 diantaranya tepat sasaran dan dikonversi menjadi gol.
BACA JUGA:Apa Itu Greenflation yang Ditanya Gibran kepada Mahfud MD dan Dibilang Pertanyaan Receh?
Sementara untuk Kamerun, dari 5 tembakan hanya 1 yang dapat dikonversi menjadi gol.
Selain performa tim, permainan Andre Onana kembali membuat sorotan tertuju kepada dirinya.
Sebab di sepanjang musim 2023/2024 dia sudah kebobolan 51 kali. Sebanyak 47 gol terjadi saat dirinya membela Manchester United dan 4 gol lainnya di Timnas Kamerun.
Di Klasemen Grup C Piala Afrika, saat ini Senegal kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin, hasil dari 2 kali menang.
BACA JUGA:Momen Gibran Sindir Cak Imin, Ngomong Lingkungan Tapi Pakai Botol Plastik
Guinea ada di peringkat kedua dengan 4 poin, hasil dari 1 kali menang dan 1 kali seri. Kamerun kini ada di posisi 3, hasil 1 kali imbang dan 1 kali kalah.
Sedangkan di dasar klasemen ada Gambia yang sudah 2 kali menelan kekalahan di ajang ini.
Meski Piala Afrika kurang mendapatkan sorotan dari publik di Indonesia, tetapi performa Andre Onana di bawah mistar gawang Kamerun menjadi sisi yang kembali diperbincangkan wargenet di media sosial. (*)