Kapal tersebut terbalik dengan jarak kurang lebih 30 meter dari Pantai Sancang, pada 29, Juni 2021.
Pantai Sancang merupakan bagian dari Cagar Alam Leuweung Sancang yang memiliki beberapa flora terumbu karang.
Misalnya spongia yang merupakan spesies spons dan tergolong dalam kelas Demospongiae. Jenis spongia ini, memiliki ciri permukaan keras seperti batu. Tetapi berpori.
Kemudian masih dijumpai jenis leptosens sp, favia sp serta beberapa jenis ikan hias seperti chaetodon sp, dan labroides sp.
Leuweung Sancang merupakan kawasan cagar alam yang sudah ditetapkan sejak tahun 1978 dengan luas 2.157 hektare.
Kemudian kawasan perairan di sekitar Leuweung Sancang menyusul ditetapkan sebagai caga alam laut pada tahun 1990.
Di kawasan ini, kondisi terumbu karang masih sangat baik. Kemudian memiliki pemandangan eksotis.
Selain itu, terdapat kawasan hutan pantai, hutan dataran rendah, hutan mangrove yang menjadi tempat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
BACA JUGA:Ini Cara Menggunakan Daun Sirih Cina Sebagai Tanaman Herbal, Baik untuk Pencernaan dan Asam Urat
Oleh karena itu, keanekaragaman hayati di Laut Sancang terbilang sangat tinggi karena menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Pulau Jawa. (*)