BACA JUGA:Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Banjar Doakan Iwan Bule Menang dan Prabowo Jadi Presiden
Gerakan tiba-tiba tersebut bisa memicu refleks kucing bekerja dan melakukan serangan sebagai bentuk pertahanan.
2. Penularan Kutu
Hewan berbulu ini, memang seringkali memiliki kutu. Secara tidak sadar, terkadang tersembunyi di balik bulu lebatnya.
Pada kondisi tertentu, kucing juga tidak menunjukkan gejala bahwa ada kutu pada tubuh mereka.
Sehingga saat tertidur bisa saja terjadi perpindahan kutu dari kucing kepada manusia, dan tentu bisa menyebabkan penyakit lain.
BACA JUGA:Arti Tagline Pariwisata Kuningan, 'Kuningan Beu Endless Excitement', Simak Penjelasannya Berikut Ini
3. Penularan Penyakit
Ini berlaku untuk kucing yang tidak terjaga kebersihannya. Salah satunya adalah bahaya penyakit chagaz.
Ini adalah bentuk infeksi parasit yang menular lewat gigitan serangga atau kutu. Meski demikian di Indonesia, kasus karena penyakit ini terbilang belum ditemukan.
Kendati demikian, bukan berarti sebagai pemilik hewan peliharaan malah lengah. Sebab, ada beberapa jenis penyakit karena virus maupun jamur yang bisa ditularkan kucing kepada manusia.
4. Asma
Anda yang menderita penyakit asma, sangat tidak disarankan untuk tidur dengan hewan berbulu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Dia 6 Penyebab Kucing Susah Makan Dan Lemas, Bikin Kucing Kurus Dan Murung
Bulu pada kucing yang tertinggal di kasur, pakaian atau peraboran rumah di tempat tidur seperti guling dan bantal, bisa saja terhirup ke saluran pernafasan.
Efek yang ditimbulkan adalah terjadi gangguan dan bisa memicu terjadinya asma yang kambuh.