Walaupun begitu, ada pemelihara yang bisa tidur dengan nyaman bersama kucing yang aktif, tapi memang mayoritas pemelihara kucing akan tidak bisa tidur.
BACA JUGA:10 Hewan Peliharaan yang Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan, Ada Apa Saja?
Pada malam hari kucing sedang aktif-aktifnya sehingga mereka lebih cenderung mengajak bermain pemeliharanya, bukan untuk tidur.
Dan tidur bersama kucing juga sangat tidak disarankan untuk anda yang memerlukan tidur optimal karena aktivitas yang padat.
2. Dampak Alergi
Jika anda memiliki riwayat alergi pastikan tidak tidur bersama kucing, kendati demikian karena kucing memiliki bulu yang cenderung rontok.
Bulu kucing ini akan jatuh pada seprai tempat tidur, sehingga secara tidak langsung akan terhirup oleh pemilik ketika sedang tidur.
Ketika bulu kucing terhirup hingga masuk kedalam tubuh pemilik maka akan menyebabkan penyakit yang fatal loh.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Kuningan Saat Libur Imlek, Dijamin Seru dan Menyenangkan
Sehingga hal ini jangan sampai disepelekan, namun jika anda tetap ingin tidur bersama kucing peliharaan maka pastikan kucing terhindar dari penyakit.
Dan kucing selalu di grooming, agar bulunya tidak mudah rontok dan tetap bersih. Kebersihan kucing ini menjadi faktor utama dalam kesehatan lingkungan baik untuk kucingnya maupun pemeliharanya.
Oleh karena itu, disarankan juga untuk mengganti seprai setiap hari dan menjaga kebersihan lingkungan kamar dan kucing agar anda tidak sampai terjangkit alergi yang disebabkan bulu kucing.
3. Penyakit Akibat Tumang
Jika kucing anda memiliki tumang alias kutu, patikan untuk segera diobati dengan vaksin. Karena hal ini dapat berdampak pada penyakit yang serius pada kucing.
BACA JUGA:Ternyata Ini 6 Alasan Kenapa Kucing Suka Tidur di Perut Pemiliknya, Bikin Gemas!
Dan pemilik kucing juga akan terkena dampak ketika penyakit tersebut sudah parah, banyak penyakit yang berasal dari tumang kutu bisa tertular kepada manusia.