Potong kuku kucing secara rutin, hal ini untuk mencegah adanya sisa kotoran yang menempel di sela-sela bagian.
Tidak kalah penting adalah memastikan kucing Anda tinggal di dalam rumah dan tidak berkeliaran di luar.
BACA JUGA:Jadi Teman Tidur, Inilah 7 Cara Agar Kucing Tidur Dengan Kita di Kasur yang Sama
2. Kondisi kamar
Ukuran kamar menjadi faktor yang sangat penting, karena mereka membutuhkan ruang untuk setidaknya berkeliling.
Saat kita tidur, belum tentu kucing akan ikut tertidur. Mengingat anabul punya kebiasaan tidur yang tidak teratur.
Terkadang hewan ini begitu aktif di malam hari dan nyaris tidur sepanjang siang. Atau bahkan sebaliknya.
Kondisi ruangan juga perlu ditunjang dengan ventilasi yang baik, sehingga menunjang sirkulasi udara di dalam kamar.
BACA JUGA:Ganjar dan Anies Kompak Singgung Soal Bansos di Debat Capres, Begini Kata Mereka
BACA JUGA:Ganjar dan Prabowo Debat Soal Stunting, Tidak Setuju Program Makan Gratis
3. Kasur
Selain ukuran kamar, ukuran kasur juga menentukan kenyamanan. Pastikan cukup untuk menampung kita ketika berbaring dan tentunya anabul.
Jangan sampai kasur terlalu sempit yang nantinya akan menimbulkan risiko seperti anabul tidak sengaja terkena tendangan, atau bahkan tertindih.
Kondisi ini bisa memicu terjadinya serangan tidak terduga, karena kucing biasanya akan muncul reaksi kaget ketika tertindih atau tidak sengaja tertendang.
Serangan yang muncul karena reflek ini, bisa berupa mencakar atau bahkan menggigit. Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengajak kucing tidur bersama, pastikan dulu ukuran kasur memadai.