RADARKUNINGAN.COM - Daun Janda bolong yang menggulung bisa menjadi pertanda bahwa tanaman tersebut mengalami beberapa masalah atau kerusakan yang perlu diperhatikan secara serius.
Salah satu penyebab umum dari fenomena ini adalah kurangnya penyiraman. Tanaman janda bolong membutuhkan kelembaban yang cukup untuk tumbuh dengan baik, dan ketika kurang air, daunnya akan merespons dengan menggulung untuk mengurangi penguapan air.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar tanah di sekitar tanaman tetap lembab dengan menyiram secara teratur.
Namun, kurangnya air bukanlah satu-satunya penyebab mengapa daun Janda Bolong bisa menggulung atau keriting.
Berikut adalah penyebab daun pada tanaman janda bolong menggulung atau keriting.
1. Kekurangan Air
Selain kurangnya penyiraman secara umum, jika Anda jarang menyiram tanaman Janda Bolong, daunnya juga bisa menggulung.
Penyiraman yang kurang adalah salah satu penyebab umum daun Janda Bolong menggulung. Solusinya adalah dengan menyiram tanaman secara rutin, pastikan air meresap hingga ke dasar pot.
Periksa tanaman secara berkala untuk mengetahui apakah perlu untuk disiram atau tidak.
2. Serangan Hama
Hama seperti tungau laba-laba, kutu putih, dan thrips bisa membuat daun Janda Bolong menggulung karena kehilangan air oleh tanaman.
Periksa tanaman secara teliti untuk mendeteksi hama, seperti memeriksa bagian atas dan bawah daun serta batang. Jika terdeteksi, langkah-langkah pengendalian hama perlu segera diambil.
3. Tingkat Kelembaban yang Rendah
Daun Janda Bolong yang menggulung bisa disebabkan oleh kelembaban rendah. Jenis Monstera biasanya tumbuh baik dengan kelembaban kurang dari 40%.
Jika kelembaban di bawah ambang tersebut, daun akan cenderung keriting dan berubah warna menjadi cokelat.