Sedangkan suara dengan nada rendah, memiliki arti bahwa hewan peliharaan kita membutuhkan perhatian lebih dari kita.
BACA JUGA:5 Kecemasan dan Ketakutan Umum Kucing, yang Jarang Diketahui Pemilik Kucing!
3. Perhatikan Ekor Mereka
Meskipun termasuk dalam kategori bahasa tubuh, namun ekor kucing juga menjadi salah satu bentuk komunikasi yang cukup penting untuk kita perhatikan.
Ekor yang bergerak secara cepat di tanah bisa menandakan bahwa hewan peliharaan kita sedang merasa stres atau sakit.
Selain itu, kucing yang gembira mungkin akan mengibaskan ekornya dalam posisi tegak, sementara kucing yang kesal akan menggerak-gerakkan dan menghentakkan ekornya.
Kucing yang ramah dan santai akan membuat gestur ekor tegak dengan sedikit lengkungan di ujungnya, sedangkan ekor yang mengembang menandakan bahwa mereka sedang merasa terancam.
4. Berbicara pada Saat Interaksi
Cara berkomunikasi dengan kucing peliharaan yang terakhir, adalah dengan mencoba berbicara pada mereka, ketika sedang berinteraksi.
Mereka mungkin tidak akan memahami kita ketika kita berbicara, tetapi hal ini dapat berguna untuk melatih komunikasi kita pada mereka.
Karena dengan begitu, kucing akan semakin familiar dengan suara kita, dan akan mengetahui kapan kita sedih atau senang, hanya dari suara kita saja.