RADARKUNINGAN.COM - Perusahaan Air Minum Tirta Kamuning melakukan ekspansi untuk meningkatkan debit air, dengan mengoptimalkan Mata Air Cibangir di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Revitalisasi dan pengelolaan sumber mata air dan ekspansi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
PAM Tirta Kamuning saat ini memiliki 60 ribu pelanggan di wilayah Kabupaten Kuningan, termasuk di wilayah perkotaan.
Mata Air Cibangir merupakan hasil ekspansi direktur sebelumnya yakni, almarhum Deni Erlanda pada tahun 2021.
BACA JUGA:Dinilai Bar-bar, Inilah 7 Sifat Asli Kucing Oren, Mulai dari Manja hingga Suka Petualang
Dengan debit awal 20 liter perdetik saat itu, berhasil mengurangi kekurangan pasokan PAM kepada pelanggan di wilayah perkotaan Kuningan bagian utara.
Dengan program revitalisasi eksisting, produksi air baku di Cibangir meningkat dari semula 20 liter perdetik menjadi 40 liter perdetik atau dua lipat.
Penjabat Bupati Kuningan, R Iip Hidajat mengatakan, PAM Tirta Kamuning masih memiliki peluang untuk meningkatkan produksi air bersih bagi masyarakat.
Kemudian melakukan penambahan jumlah pelanggan. Sebab, dari data survei yang dilakukan pada tahun 1992, Gunung Ciremai tercatat memiliki 750 mata air.
BACA JUGA:Lucu dan Gemes-gemes! Ini 5 Ras Kucing Terlucu di Dunia, yang Bisa Menyenangkan Hari-harimu
Sedangkan PAM Tirta Kamuning hingga saat ini baru mengelola 20 titik mata air.
Meski demikian, ada pekerjaan rumah untuk meningkatkan perluasan jangkauan pelanggan. Yakni, investasi di instalasi air minum hingga ke rumah-rumah.
"Ini bukan hal yang mudah di tengah terbatasnya APBD Kuningan saat ini. Jadi pemkab dan manajemen PAM akan berupaya menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat terkait investasi ini," kata R Iip Hidajat.