RADARKUNINGAN.COM- Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki cara komunikasi yang khusus dan unik.
Kucing berkomunikasi dengan manusia atau hewan, dengan menggunakan bahasa kucing yaitu melalui suara dan bahasa tubuh seperti gerakan ekor, mata, atau kepala.
Kucing memiliki perbendaharaan suara yang sangat banyak mulai dari mengeong, mendengkur, mendesis, menggeram, dan masih banyak lagi.
Suara kucing menggeram adalah salah satu bentuk komunikasi kucing untuk menunjukkan saat mereka sedang dalam kondisi tidak senang.
BACA JUGA:Dompet Aman! Rekomendasi Wisata Murah Meriah di Kuningan, Ada yang Tak Perlu Bayar Tiket Masuk
Ada penyebab beberapa kucing menggeram. Kucing menggeram seringkali disertai dengan bahasa tubuh kucing yang agresif atau gelisah seperti bulu di ekor dan punggung, telinga belakang dijepit, serta gerakan-gerakan cemas dan sebagainya.
Hal ini merupakan cara kucing mengkomunikasikan ketidaknyamanan yang dirasakannya. Berikut ini 5 arti suara kucing menggeram yang harus diketahui pemilik kucing.
1. Tanda Peringatan
Kucing menggeram merupakan salah satu bentuk komunikasi kucing untuk menunjukkan bahwa mereka sedang memberi tanda peringatan.
Kucing menggeram disertai dengan bahasa tubuh, seperti bulu berdiri adalah tanda peringatan yang pasti. Kamu harus waspada dan menjauh saat situasi seperti ini.
BACA JUGA:Kuningan Gudangnya Wanita Cantik, Tersebar di 6 Kecamatan, Termasuk Kampung Halaman Maudy Koeanaedi
Beberapa kucing sering menggeram untuk melindungi wilayah mereka dari hewan lain.
Sedangkan yang lain mungkin mengeluarkan suara geraman untuk memperingatkan pemiliknya bahwa mereka menginginkan ruang pribadi.
2. Menunjukan dominasi
Kucing menggeram juga mungkin untuk mengekspresikan dominasi yang disebabkan oleh bawaan teritorial yang mereka miliki.