Ini Dia 5 Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam Hidroponik, Yuk Cobain di Rumah!

Senin 26-02-2024,17:30 WIB
Reporter : Herdi Dwitama
Editor : Herdi Dwitama

RADARKUNINGAN.COM – Penggunaan Cocopeat sebagai media tanam memang jarang sekali terlihat aplikasinya karena banyak orang lebih memilih tanah atau sekam.

Tapi tahukah kalian bahwa media tanam satu ini bisa digunakan untuk metode menanam tanaman hidroponik, simak cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik berikut.

Hobi menanam tanaman hias memang banyak sekali digemari masyarakat karena tidak menyenangkan tapi juga bermanfaat untuk lingkungan dan cocok dijadikan dekorasi rumah.

Menanam tanaman hias di rumah bisa membuat suasana rumah jadi lebih asri sehingga udara pun jadi segar.

BACA JUGA:Kenali 3 Jenis Tanah yang Cocok untuk Tanaman Hias agar Tumbuh Subur dan Cocok Jadi Dekorasi Rumah

BACA JUGA:WASPADA! Ini 6 Jenis Tanaman yang Berbahaya untuk Kucing, Segera Hindarkan, Bisa Jadi Ancaman

Dan dengan penempatan dan penataan yang tepat, kalian bisa gunakan tanaman untuk dekorasi rumah yang cantik.

Untuk menanam tanaman hias sendiri ada berbagai media tanam yang bisa kalian gunakan, seperti sekam, tanah, air, dan juga cocopeat.

Dan kali ini kita akan mencari tahu cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik berikut ini.

5 Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam Hidroponik

Cocopeat adalah penahan air yang baik; bahkan setelah kekeringan, bahan ini dapat kembali basah dengan cepat jika ditambah air. 

BACA JUGA:Tata Letak Tanaman Hias Sirih Gading Sangat Penting dalam Mendekorasi Ruangan, Inilah 4 Rekomendasinya!

BACA JUGA:Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan! Inilah 3 Manfaat Tanaman Hias Sirih Gading yang Jarang Diketahui

Untuk hidroponik yang menggunakan air sebagai media utama, cocopeat memiliki kapasitas untuk menahan udara (oksigen) lebih dari seribu kali lebih banyak daripada media tanah. 

Sifat hidrofilik (suka air) cocopeat membuatnya dapat menyerap 8-9 kali beratnya dan menahan sekitar 73% air. 

Cocopeat lebih baik daripada media sphagnum, yang hanya dapat menahan 41% air. 

Kategori :