RADARKUNINGAN.COM - Untuk meningkatkan performa mobil, penting bagi pengguna otomotif untuk memilih tipe mobil yang sesuai dengan jenis bahan bakarnya.
Saat ini, mesin gasoline atau bensin serta mesin diesel masih menjadi dua tipe mobil yang paling banyak diminati dan digunakan oleh masyarakat.
Namun, ada kalangan pengguna yang cenderung memilih salah satu jenis bahan bakar tergantung pada preferensi dan kebutuhan mereka.
Ada dua jenis mesin yang umum dikenal saat ini, yaitu mesin mobil berbahan bakar bensin dan mesin mobil diesel. Meskipun mobil berbahan bakar bensin lebih banyak ditemui.
Kedua jenis ini masih aktif digunakan di Indonesia. Lalu, apa perbedaan utama antara mobil mesin diesel dan mobil mesin bensin?
Harga
Mobil dengan mesin diesel biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Hal ini disebabkan oleh material yang digunakan pada mesin diesel yang harus lebih kuat, mengingat mesin diesel harus mampu menahan tekanan kompresi yang tinggi.
Oleh karena itu, biaya material yang digunakan cenderung lebih mahal, sehingga berdampak pada harga mesin dan mobil secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tempur Mobil Listrik! Perbandingan Mobil Listrik Antara Wuling Air EV dengan DFSK Seres E1
Jenis Bahan Bakar yang Digunakan
Perbedaan yang paling mendasar terletak pada jenis bahan bakar yang digunakan. Mesin diesel beroperasi dengan menggunakan solar sebagai bahan bakarnya, sementara mesin bensin menggunakan gasoline (bensin).
Proses pada mesin diesel dimulai dengan kompresi udara yang menghasilkan panas, lalu bahan bakar disuntikkan dan terbakar karena panas yang dihasilkan dari kompresi udara.
Sementara pada mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, kemudian dicompresi oleh piston. Proses pembakaran dimulai dengan menyala nya campuran bahan bakar dan udara ini oleh api dari busi.