RADARKUNINGAN.COM - Jalan Raya Cikijing - Kuningan terputus karena mengalami longsor sejak Selasa malam, 5, Maret 2024.
Diperkirakan, penanganan bencana alam longsor ini memakan waktu sampai dengan Jumat, 8, Maret 2024.
Saat ini, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat (BBPJN) sudah mengerahkan alat berat ke lokasi.
Pantauan radarkuningan.com di lokasi, sejumlah alat berat sudah mulai menyingkirkan material tanah dari badan jalan.
BACA JUGA:Mengapa Kucing Suka Tidur di Depan Rumah? Inilah 5 Alasannya, Ternyata Menganggap Kamu Majikan Lho!
Namun terlihat material longsoran cukup banyak yang menimbun jalan raya nasional tersebut.
Wartawan di lokasi melaporkan, untuk sementara ini masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif baik ke arah Kabupaten Kuningan atau via Majalengka.
Pertama, Jalan Alternatif Parung, Cibulus, Cikijing. Akses ini bisa dilewati oleh kendaraan sedang. Truk Colt Diesel.
Sementara untuk arah Majalengka bisa menggunakan jalur alternatif via Pasar Cikijing.
BACA JUGA:Cukup Dua Kali Sehari? Ternyata Ini Waktu yang Tepat Memberi Makan Kucing
Untuk menuju Ciamis, bisa melalui Darma ke arah Cimenga, Salajambe dan ke Ciamis via Rancah.
"Di lokasi untuk truk sedang masih bisa lewat. Tapi kalau untuk truk Fuso atau kendaraan besar, sepertinya tidak. Di sini banyak yang putar balik kembali ke Cirebon," kata wartawan melaporkan dari lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Cikijing, AKP Rudy Djunardi mengungkapkan, aliran air dari tebing di Jalan Cipadung masih mengarah ke Jalan Raya Nasional Cikijing - Kuningan.
"Longsor ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga material longsor menutupi badan jalan," kata AKP Rudy.
BACA JUGA:Bisa Menjaga Keharmonisan Keluarga? Ini Dia 5 Macam Tanaman Penangkal Energi Negatif