Captopril, yang pertama kali dirilis dari bisa ular pada tahun 1980an, adalah obat penghambat ACE (enzim pengubah angiotensin) pertama.
BACA JUGA:Inilah 5 Penyebab Ular Masuk Rumah Yang Tidak Disadari Pemiliknya, Para Pemilik Rumah Wajib Peka!
BACA JUGA:6 Penyebab Ular Masuk Ke Dalam Rumah Yang Jarang Kamu Sadari, Yuk Simak Faktor Penyebabnya
Peserta konferensi kardiovaskular di Sao Paulo, Brasil, memiliki kesempatan untuk melihat ular pit viper yang mematikan itu secara langsung karena waktu dan tempatnya.
3. Enalapril
Dan obat dari bisa ular yang berikutnya ini adalah Enalapril. Enalapril adalah obat yang dibuat dari bisa ular untuk mengatasi beberapa penyakit seperti hipertensi sama seperti Captopril.
Namun berbeda dengan obat sebelumnya, Enalapril dibuat dengan mengatasi beberapa efek samping yang timbul karena Captopril.
Selain captopril, ada juga turunan obatnya seperti lisinopril, ramipril, trandolapril, dan moexipril.
BACA JUGA:Inilah 7 Jenis Daun Yang Ditakuti Ular, Ternyata Ular Takut Dengan Daun Dari Tanaman Berikut Ini
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Ular Kadut, Si Predator Air yang Pemalu, Apakah Berbisa? Berikut Penjelasannya
4. Quinapril
Nah, termasuk salah satu obat inhibitor ACE yang paling sering direkomendasikan, obat satu ini juga terbilang lebih aman dibandingkan dua obat sebelumnya.
5. Lisinopril
Nah, sempat disebutkan sebelumnya bahwa turuan dari Captopril yang bisa dibuat dari bisa ular.
6. Eptifibatida
Eptifibatide adalah obat antiplatelet yang dibuat dari racun ular derik kerdil (Sistrurus miliarius), yang mencegah penggumpalan darah saat menjalani angioplasti dan untuk mencegah serangan jantung pada pasien tertentu.
Trombosit menempel satu sama lain di dalam tubuh karena epifibatide mencegah trombosit saling menempel.
7. Tirofiban
Selain menjadi ular berbisa bersisik gergaji (Echis carinatus), racunnya juga dapat menyelamatkan nyawa.