RADARKUNINGAN.COM - Kucing kampung, merupakan istilah yang dibuat oleh masyarakat sebagai sebutan untuk kucing yang berada di sekitar kita. Sebutan kucing kampung ini semata-mata hanya untuk pembeda dengan kucing ras seperti anggora, persia, dan jenis lainnya.
Berbeda dengan kucing ras, kucing kampung dapat dengan mudah kamu temukan dan dapat kamu pelihara jika kamu ingin memelihara kucing. Tapi jangan salah, merawat kucing kampung tidak semudah yang kamu kira lho, ada beberapa komponen yang harus kamu penuhi untuk memelihara kucing kampung, salah satunya makanan.
Menentukan makanan kucing, khususnya makanan kucing kampung merupakan masalah tersendiri bagi sebagian pecinta kucing yang memiliki kucing peliharaan.
Untuk bisa mengetahui makanan yang akan kamu berikan kepada kucing kampung peliharaan, tentunya kamu harus mengetahui makanan apa yang biasa kucing kampung makan saat berada di alam liar atau saat tidak dipelihara manusia. Yuk, simak informasinya berikut ini.
BACA JUGA:No. 4 Bikin Baper! Berikut 5 Alasan Kenapa Kucing Mengikuti Kita ke Kamar Mandi
1. Semua Jenis Daging
Kucing yang mengorek-ngorek tempat sampah tentunya bukan menjadi pemandangan asing lagi untuk kita semua. Tanpa perlu riset panjan, tentunya kamu sudah bisa menebak jika mereka tengah mencari makan.
Meski pada dasarnya seekor kucing kampung akan memakan apapun yang bisa dimakan, namun kamu harus tetap mengetahui jika kucing adalah karnivora atau pemakan daging. Jadi, kucing akan tetap memprioritaskan semua jenis daging yang bisa ditemukan di manapun, termasuk tempat sampah.
Jadi, jika kamu ingin memelihara kucing kampung, semua komponen makanan haruslah memiliki kandungan daging di dalamnya. Karena daging mengandung protein dan zat besi yang menentukan perkembangan fisik kucing kedepannya.
2. Tikus Got/Tikus Moncong (Curut)
Meski kamu akan kaget mendengarnya, kucing kampung secara alami memiliki naluri berburu yang sangat kuat, dan mereka bisa merasakan mangsa yang mengandung bahan makanan favoritnya yaitu daging hanya dengan sensor di bulu yang tumbuh di sekitar hidung, bulu ini kerap disebut kumis kucing.
Tikus termasuk salah satunya. Sudah jelas, tikus mengandung daging yang diperlukan seekor kucing untuk bisa bertahan hidup. Dari sinilah asal-usul terciptanya 'branding' kucing melawan tikus yang kemudian digunakan hingga saat ini. Pada dasarnya, hubungan antar kedua hewan ini hanyalah mangsa-pemangsa.
Namun jika kamu sudah menjadikan kucing kampung sebagai peliharaanmu, jangan pernah memberinya tikus. Sekalipun ia mengejar tikus, cobalah hentikan kucing peliharaanmu. Hal ini dikarenakan dalam tubuh tikus terkandung Virus Hanta yang akan membahayakan kucing peliharaanmu.
BACA JUGA:Sepele Tapi Penting! Ini 5 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Saat Buka Puasa, Simak Ulasannya