Mitos Kucing Pembawa Sial Berdasarkan Serat Ngalamating Kucing dan Budaya Jawa, Simak 5 Ciri Ini

Artinya: Jangan kamu memelihara kucing garis yang lebar seperti pada bunga asam yang panjang ekornya. Seperti itu terlihat buruk. Akan sering kehilangan jika ada yang berekor tumpul, Buruknya tidak apa-apa.

2. Putra Kajetaka

Ini merupakan kucing yang berbulu hitam dan berekor panjang. Ulasannya ada pada bait ketiga.

Aja sira ngingu kucing/ ireng mulus buntut panjang/ Kalangkung awon lamate/ Aran putra kejetaka/ Iku den singgahana/ Wutah getihe kang ngingu/ Yen bundhel datan ngapaa//

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa Hari Ini Untuk Wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan Sekitarnya, 23 Maret 2024

Jangan kamu memelihara kucing. Berwarna hitam berbuntut panjang. Sangat tidak baik. Namanya Putra Kejetaka.

Jika dimiliki yang memelihara akan memuntahkan darah. Yang bundel tidak apa-apa.

3. Durjana Kapethuk

Dinamakan Durjana Kapethuk adalah kucing dengan bulu hitam, kepala dan mulutnya belakang. Ini diulas pada Serat Ngalamating kucing bait kelima.

BACA JUGA:Anabul Sehat! Yuk Ketahui 6 Jenis Ikan yang Bagus Untuk Dijadikan Makanan Kucing

Aja sira ngingu kucing/ Awake ireng sedaya/ Nanging sirah belang puteh/ Terus marang cangkem ira/ Iku Lamate ala/ Aran durjana kapethuk/ Sakarsane kawendak//

Jangan kamu memelihara kucing. Badannya hitam semua. Tapi kepalanya putih belang. Begitu juga mulutnya. Itu pertanda buruk. Sebagai awal musibah. Keinginan yang tertunda.

4. Wisma Mumama

Selanjutnya adalah jenis Wisma Mumama yakni berekor panjang dan seluruh badannya polos. Kucing ini bisa jadi pembawa sial untuk dijadikan hewan peliharaan.

BACA JUGA:6 Rumah Makan Khas Sunda di Kuningan Jawa Barat yang Cocok Untuk Buka Puasa Bersama

Aja sira ngingu kucing/ Ingkang panjang butut ira/ Ules sarupa rupane/ Iku lamatipun ala/ Aran wisma mumama/ Pejah kulite kang ngingu/ Utama abang ulesnya//