Ditambahkan kepala negara, pergerakan 190 juta orang tentu bukan jumlah yang sedikit. Sehingga perlu pengaturan yang cemat.
Apalagi kemungkinan besar sebagian besar masyarakat akan melakukan perjalanan mudik menggunakan jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Terutama dari wilayah Jabodetabek dan kota-kota yang dilintasi oleh Jalan Tol Trans Jawa.