Selain itu alasan lainnya karena kekurangan tirosin, yang terjadi akibat kekurangan protein dalam makanan sehari-hari mereka.
BACA JUGA:Mudah dan Tepat! Berikut 4 Cara Bikin Kucing Liar Selalu Bersih dan Tidak Terlihat Kumuh
Selain itu juga ada sebuah teori Melanisme yang mengatakan bahwa warna gelap pada bulu dan kulit hewan bukan hanya diwariskan, tetapi merupakan perkembangan melanin yang dapat membantu hewan beradaptasi dengan lingkungan alaminya.
3. Banyak digunakan sebagai karakter ikonik
Warna bulunya yang unik dan hitam pekat membuat kucing hitam justru banyak digunakan sebagai tokoh karakter yang ikonik.
Seperti salah satunya dalam film kartun “Felix the Cat”, film kucing kartun yang diciptakan pada era film bisu. Desainnya yang menarik,membuat kucing hitam tersebut mudah dikenali waktu itu.
4. Memiliki Hari Nasional sendiri
Setiap tanggal 27 Oktober, diperingati sebagai hari nasional bagi kucing hitam di Amerika. Sejarah ini muncul ketika pada tahun-tahun sebelumnya, kucing hitam dianggap sebagai pembawa sial.
Di beberapa bagian Eropa, kucing hitam dianggap sangat jahat bahkan kucing penyihir yang membawa dampak buruk, sehingga membakar hidup-hidup penduduknya.
Untuk menegakkan keadilan tersebut dibuatlah hari nasional sebagai bentuk kesempatan hidup dan diberikan bagi mereka.
5. Memiliki Kafe Khusus
Di Jepang, terdapat kafe khusus untuk kucing hitam. Namanya Kafe Nekobiyaka, terletak di Himeji, Jepang. Kafe ini satu-satunya kafe kucing hitam di dunia. Tujuan pemilik kafe membuat kafe ini sebagai rumah bagi para kucing-kucing hitam.
Tercatat pada April 2020, kafe kucing ini berhasil mempertemukan 311 kucing dengan pemilik barunya. Jadi setiap ada 1 kucing yang diadopsi, maka pemilik kafe akan mengganti dan mengadopsi 1 untuk penggantinya.
6. Cenderung hidup lebih lama