Tanah merupakan lingkungan tumbuh yang baik bagi tanaman untuk tumbuh. Sebelum melakukan penanaman, pastikan tanah steril dari bakteri atau jamur.
Cuci lantai terlebih dahulu dengan air panas, semprotan atau obat. Komposisi substrat yang bisa dicoba untuk tanaman yang ditanam di rumah adalah sebagai berikut: campurkan satu bagian kompos dengan pasir dan satu bagian tanah kebun.
4.Selalu membersihkan daun dari debu.
Telinga gajah mempunyai daun yang cukup besar. Hal ini memungkinkan kotoran menumpuk. Untuk itu, Anda harus membersihkan permukaan daun secara menyeluruh. Cara ini cukup dengan menyemprotkan air pada daun dan menggunakan kain steril untuk mengeringkannya.
BACA JUGA:Sekilas Terlihat Serupa, Tapi Ternyata Inilah Perbedaan Antara Harimau dengan Macan
5.Siram tanaman secara teratur.
Telinga Gajah membutuhkan air untuk menjaga kelembapan tanah. Jangan biarkan air menggenang di tanah. Sebab akan menjadi sarang jamur dan bakteri sehingga menghambat proses reproduksinya.
Siram sehari sekali. Khususnya pada pagi hari sebelum jam 10 pagi atau sore hari jam 5 sore. Gunakan aliran air yang diarahkan ke media tanam dan perlahan ke arah daun.
6.Memberikan nutrisi yang cukup
Tak hanya air, kuping gajah juga membutuhkan nutrisi berupa pupuk. Gunakan NPK dengan kandungan N lebih tinggi. Cara ini dilakukan dengan menyemprotkan pupuk atau menaburkannya pada media tanam setiap dua minggu sekali.
Sekian informasi mengenai cara merawat tanaman kuping gajah agar tidak mudah layu semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.