Di samping alasan tersebut, deforestasi menyebabkan banyak kerugian yang dialami oleh makhluk hidup di hutan.
Salah satu dampak buruk dari deforestasi, adalah hilangnya habitat sejumlah hewan yang notabenenya menjadi penduduk asli dari hutan.
Tidak terkecuali dengan Macan Tutul, hilangnya habitat hewan ini, menjadi alasan utama atas kelangkaan Macan Tutul.
Tidak hanya Macan Tutul, jenis hewan lain juga kehilangan habitat dan tempat tinggal.
2. Tidak Ada Upaya Konservasi
Pernahkah kamu mendengar sebuah peribahasa yang menyatakan bahwa menyebarnya sebuah kejahatan, adalah karena diamnya orang baik?
Mungkin ini yang menjadi gagasan awal dari faktor kedua tentang alasan Macan Kumbang punah. Tidak adanya upaya konservasi dan penyelamatan dari pemerintah, menjadi salah satu faktornya.
Dapat dibuktikan selama ini, apa respons yang diberikan pemerintah yang berwenang dan memiliki otoritas yang jelas, terhadap Macan Kumbang yang terancam punah.
BACA JUGA:Bobo Jadi Makin Nyenyak! 5 Kelebihan Meletakkan Tanaman Lidah Mertua di Kamar Tidur
Hampir tidak ada tindakan tegas, bahkan tidak ada tindakan. Oleh karena itu, perburuan liar, dan perdagangan liar terus terjadi kepada hewan malang ini.
Sebagai pemegang kekuasaan, seharusnya pemerintah bergerak lebih cepat. Dikarenakan sebagai manusia, kita memiliki kewenangan, atas apa yang kita lakukan sendiri.
Bukan tidak mungkin jika kita bisa menyelamatkan Macan Tutul dari kepunahan, tapi sangat mungkin. Kesadaran diri, adalah hal utama yang harus ditanamkan di masalah ini.
Itulah pembahasan dan penjelasan mengenai alasan Macan Kumbang terancam punah. Di luar pembahasan ini, masih banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan Macan Kumbang terancam punah.
BACA JUGA:Keluarga Ungkap Kondisi Terkini Acep Purnama di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Ada Kabar Gembira
Kita sebagai manusia, tentunya memiliki otoritas dan kekuatan yang lebih, untuk menyelamatkan spesies Macan Kumbang.