Dari pernyataan yang disampaikan oleh Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
BACA JUGA:Insting Kucing saat Gempa Bumi, Tak Mau Berhenti Mengeong, Mampu Merasakan Getaran?
BACA JUGA:Dipercaya sebagai Tanaman Pembawa Keberuntungan, Inilah 5 Sri Rejeki Paling Populer di Indonesia
“Ada lima jenis hewan fasik yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)
Hewan fasik yang dimaksud dalam dalil di atas ialah hewan yang apabila keluar dapat mengganggu dan menimbulkan kerusakan. Hewan tersebut boleh dibunuh, tetapi tidak dengan cara dibakar (Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz).
Dalam hal ini, hewan yang mengganggu atau bersifat fasik, seperti contohnya kecoak yang merupkan serangga pembawa penyakit adalah boleh.
Dan dari kalangan syafi.iyah yang membagi binatang serangga menjadi tiga bagian, yautu binatang yang sunnah dibunuh, binatang yang boleh dibunuh namun bukan sunnah, dan makruh dibunuh.
BACA JUGA:Menyulap Ruangan Menjadi Indah dan Nyaman dengan 4 Tanaman Hias Ini, Memiliki Aroma Terapi Juga Loh
Dari ketiga bagian tersebut, kecoak masuk ke bagian yang pertama, yang mana kecoak adalah serangga yang membawa fasiq dan berkemungkinan membawa penyakit.
Seperta dalam tubuh kecoak terdapat bakteri salmonella yang berbahaya untuk kesehatan pencernaan seseorang.
Sehingga jika seekor kecoak mencemari makanan kalian dan memakannya, bisa menimbulkan suatu penyakit.
Jadi, apakah membunuh kecoak berdosa? Untuk pertanyaan ini tentu jawabannya tidak, bahkan mendapatkan pahala karena sunnah, tapi sebagai catatan tidak boleh membunuhnya dengan membakarnya.
BACA JUGA:Baru Tahu, Ternyata ini Asal-Usul Penyematan Nama 'Sri Rejeki' pada Tanaman Aglaonema
Dan itulah penjelasan singkat untuk pertanyaan apakah membunuh kecoak berdosa atau tidak daj bila apa ganjarannya jika melakukannya.