Bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, demam, dan sakit perut pada kucing.
3. Kematian
Efek kucing makan kecoak, yang terakhir adalah kematian. Tidak dapat dipungkiri, kucing peliharaan, maupun kucing liar, dapat mati jika makan kecoak.
Dengan catatan, kecoak yang dimakan merupakan kecoak dewasa yang mengandung bakteri-bakteri jahat lebih banyak dibanding kecoak pada umumnya.
BACA JUGA:Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Rute Bandung: Kertajati dan Kuningan, Kamis 2 Mei 2024
Kita tidak pernah tahu, kandungan apa saja dan sekotor apa tubuh kecoak. Karena penyebab inilah seekor kucing, khususnya kucing peliharaan sebaiknya dijauhkan dari kecoak.
Karena kita tidak pernah tahu, kandungan penyakit dan bakteri apa saja yang terkandung dalam hewan ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dikutip melalui situs resmi Healthline, kecoak telah diketahui memainkan peran sebagai pembawa penyakit usus
Seperti disentri, diare, kolera, dan demam tifoid. Dengan kondisi kucing yang notabene memiliki imun yang lebih lemah, makan kematian tak dapat dihindari.
BACA JUGA:Travel Bandung – Majalengka via Tol Cisumdawu, 1 Jam Sampai di Bandara Kertajati!
Itulah pembahasan singkat mengenai efek kucing makan kecoak yang harus kamu ketahui.
Meski kecoak merupakan hewan yang bisa kamu temukan dimana-mana, tidak disarankan untuk memberi makan kucing dengan hewan ini.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasanmu tentang bahaya kecoak bagi kucing peliharaan.