7 Kosakata Khas Kuningan yang Tidak ada di Daerah Lain, Sama-sama Sunda, Bikin Orang Bandung Bingung

Rabu 01-05-2024,08:49 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Penggunaannya biasanya dalam undak usuk Basa Sunda untuk keseharian, misalnya pada kalimat ini: "Aing menit..." yang berarti saya pusing.

Uniknya, masyarakat di wilayah lain seperti Bandung yang sama-sama penutur Bahasa Sunda tidak mengenai kosakata 'menit' ini.

2. Kewong

Kewong berarti pukul/dipukul. Uniknya kosakata ini hanya ada di wilayah Kabupaten Kuningan sebelah utara.

BACA JUGA:Menjadi Pemicu Ular Masuk Ke Dalam Rumah, Ini Dia 5 Pohon Yang Menjadi Tempat Sarang Ular

Misalnya di wilayah Kecamatan Cilimus, Linggarjati dan sekitarnya. Tetapi tidak digunakan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Kramatmulya, Kuningan dan lainnya.

Contoh penggunaannya: "Dikewong ku aing..." yang berarti, sama dipukul oleh saya.

3. Bada

Bada merupakan kosakata Bahasa Sunda Khas Kuningan yang berarti Lebaran dalam Bahasa Sunda Lulugu atau dalam Bahasa Indonesia juga berarti Lebaran/Idul Fitri.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Tanaman Hias Berdaun Merah Beserta 5 Tips Merawatnya: Rumahmu Menyala, Abangku!

4. Pia-pia

Ini merupakan jenis makanan berupa gorengan yang di dalamnya terdapat sayuran seperti irisan wortel dan kol.

Pia-pia dalam Basa Sunda Lulugu dikenal dengan istilah bala-bala atau dalam Bahasa Indonesia berarti Bakwan.

5. Kaligane

BACA JUGA:Wajib Ada di Kamar Tidur, 7 Tanaman Hias yang Membantu Tidur Nyenyak dan Bisa Mempercantik Ruangan

Seperti yang sudah diulas di atas, Kaligane merupakan bahasa keseharian. Dalam Sunda Lulugu berarti Ujug-ujug atau dalam Bahasa Indonesia berarti tiba-tiba.

Kategori :