Mengungkap Sejarah RS Citra Ibu Kuningan yang Bakal Jadi Politeknik Kesehatan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Bekas Rumah Sakit (RS) Citra Ibu Kuningan, bakal dimanfaatkan menjadi sarana pendidikan tinggi kesehatan.

Dalam waktu dekat, eks RS Citra Ibu atau dikenal sebagai Klinik Sajati ini, bakal dialih fungsikan menjadi Politeknik Kesehatan (Poltekkes).

Pihak yang bakal memanfaatkan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan ini adalah Yayasan Wadia Insan Mandiri.

Lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sewa tanah dan bangunan, sekaligus menandai pemanfaatan gedung eks RS Citra Ibu oleh Poltekkes KMC Kuningan sebagai sarana pendidikan tinggi kesehatan. 

Penandatanganan kerja sama itu, digelar di lokasi RS Citra Ibu, dan menjadi langkah konkret optimalisasi barang milik daerah yang sebelumnya tidak digunakan secara maksimal, Senin 15 Desember 2025.

BACA JUGA:Disewa 5 Tahun, Eks RS Citra Ibu Kuningan Jadi Poltekkes

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Uu Kusmana SSos MSi, Kepala Dinas Kesehatan dr H Edi Martono MARS, Kepala BPKAD Deden Kurniawan AKS SE MSi, Direktur RSUD ’45 dr Deki Saifulah, unsur asisten daerah, camat, lurah, serta jajaran pengurus Yayasan Wadia Insan Mandiri.

Poltekkes KMC Kuningan, bakal menggunakan aset Pemkab Kuningan selama 5 tahun kedepan untuk menunjang sarana pendidikan. Berikut ini sejarah RS Citra Ibu yang pernah menjadi tempat penanganan pasien corona.

RS Citra Ibu mulai dibangun pada tahun 2003. Memiliki luasnya hampir 3.000 meter, merupakan milik awal seorang dokter yang bernama dr Yusmindar.

Dikutip dari laman KuninganMass, rumah sakit tersebut mulai digunakan pada tahun 2007 hingga 2011. Sudah berpindah kepemilikan hingga ke beberapa orang. 

"Bangunan ini sudah berpindah tangan ke tiga orang dan saat ini milik H Gufron,” jelas seorang penjaga dikutip dari laman kuninganmass.com, Minggu 22 Maret 2020.

BACA JUGA:Eks RS Citra Ibu Kuningan Jadi Sekolah Kesehatan

Setelah itu, rumah sakit mengalami kendala hingga berhenti beroperasi. Pada tahun 2020, Pemkab Kuningan membeli rumah sakit tersebut untuk penanganan kasus Covid-19.

Peresmian tersebut dilakukan langsung Bupati Kuningan saat itu, H Acep Purnama SH MH, Selasa 7 April 2020 di lokasi setempat.

Sumber: