Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang lembab dan terdapat genangan air bersih.
Tempat favorit mereka adalah wadah-wadah yang bisa menampung air, seperti bak mandi, tempat minum hewan peliharaan, talang air, dan ban bekas.
Selain mengenali ciri-cirinya, penting juga untuk kita waspada terhadap kebiasaan nyamuk Aedes aegypti ini.
Dengan mengenali nyamuk pembawa DBD, kita bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah perkembangbiakannya dan terhindar dari gigitannya.
Yuk, lakukan gerakan 3M untuk memutus mata rantai penyebaran DBD!
1. Menguras
Kuras tempat-tempat penampungan air secara rutin, minimal seminggu sekali.
2. Menutup
Tutup rapat tempat penampungan air seperti bak mandi atau tandon air.
BACA JUGA:5 Macam Obat Alami untuk Kucing Sakit, Salah Satunya Bisa Pakai Tanaman
3. Membuang
Buang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti ban bekas, botol bekas, dan kaleng bekas.
Dengan mengetahui ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti dan melakukan gerakan 3M, kita bisa berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit DBD.
Mari jaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat!
Demikian informasi tentang ciri-ciri nyamuk demam berdarah. Semoga bermanfaat.*